Kiper PSMS Sampaikan Belasungkawanya ke Choirul Huda

Selasa, 17 Oktober 2017 00:31 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:

Sebagai sesama pemain, penjaga gawang PSMS Medan Abdul Rohim tak bisa menyimpan kesedihannya kala mendengar kabar meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda. Apalagi, Huda meninggal akibat berbenturan kala bertanding di lapangan hijau. Abdul Rohim berharap insiden yang merenggut nyawa Choirul Huda menjadi pelajaran berharga bagi semua unsur sepakbola di tanah air.

"Sedih juga mendengar kabar ada kiper yang meninggal akibat insiden di lapangan hijau. Sebagai sesama kiper tentu ini menjadi perhatian bagi kami agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi," ujar pria yang akrab dipanggil Rohim ini saat ditemui usai latihan di Kebun Bunga Medan, Senin (16/10/17).

Kendati tak begitu akrab, namun Rohim mengaku mengenal sosok almarhum Choirul Huda sebagai penjaga gawang yang cukup baik. Rohim mengakku ingin belajar banyak bagaimana bisa menjadi sosok seperti Choirul Huda yang begitu loyal dengan timnya.

"Jarang kita dengar penjaga gawang bisa setia dengan satu tim hingga akhir hayatnya. Salut buat beliau dan semoga almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik," sebut Rohim.

© Twitter/@RepShare
Choirul Huda, kiper Persela Lamongan. Copyright: Twitter/@RepShareChoirul Huda, kiper Persela Lamongan.

Ketika ditanya kekehawatiran dirinya yang juga berstatus sebagai penjaga gawang, Rohim justru mengaku biasa saja. Menurutnya semua kejadian yang telah berlalu sudah menjadi ketentuan sang Pencipta.

"Kalau takut, enggak lah. Tapi tetap harus waspada agar kejadian yang sama tidak menimpa diri saya. Tapi apapun itu, semuanya sudah menjadi ketentuan Allah," sambung Rohim. 

© Instagram/@psmsmedanofficial
Skuat PSMS Medan. Copyright: Instagram/@psmsmedanofficialSkuat PSMS Medan.

Rohim menilai, benturan dengan sesama pemain sudah menjadi hal yang biasa. Namun bagaimana meminimalkannya, masing-masing penjaga gawang memiliki kiat tersendiri.

"Kalau namanya kecelakaan di lapangan hijau itu kan biasa. Kita hanya berusaha menghindar agar benturan tidak berakibat fatal," katanya mengakhiri.