Persela Tegaskan Publik Jangan Salahkan Ramon Rodrigues

Senin, 16 Oktober 2017 22:53 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:

Kepergian Choirul Huda, kiper Persela Lamongan berusia 38 itu pun masih menyisakan duka mendalam bagi publik sepakbola tanah air. Publik pun seperti sudah menantikan bagaimana respons dari Ramon Rodrigues De Mesquita. Pasalnya, Ramon merupakan pemain yang terakhir kali bersentuhan dengan Huda.

Choirul Huda terkapar di menit 45 akibat berbenturan dengan Ramon, ketika berusaha membuang bola dari umpan silang pemain Semen Padang. Tak dinyana, upaya Huda keluar dari sarangnya itu kemudian menyebabkan kepalanya mengalami benturan keras dengan kaki Ramon Rodrigues, yang saat itu berlari kencang menutup ruang gerak Marcel Sacramento.

© Istimewa
Ramon Rodrigues saat diperkenalkan Persela Lamongan. Copyright: IstimewaRamon Rodrigues saat diperkenalkan Persela Lamongan.

Pihak manajemen Persela pun menganggap musibah ini adalah murni sebagai kecelakaan kerja, bukan sebuah kesengajaan dari siapa pun.

"Tidak ada unsur kesengajaan. Almarhum Choirul Huda dan Ramon Rodrigues sama-sama ingin menyelamatkan gawang dari ancaman berbahaya tim lawan," bilang Andika Hangga Pratama saat dihubungi INDOSPORT

Maka dari itu, Media Officer Persela tersebut meminta publik sepakbola tanah air untuk tidak menyalahkan Ramon Rodrigues. Pasalnya, defender kebangsaan Brasil itu adalah pemain yang langsung bersentuhan dengan Huda hingga menyebabkan kiper Persela itu tersungkur di lapangan.

"Posisi kedua pemain saat kejadian juga 50:50. Ramon sendiri juga berusaha maksimal untuk menghindar dari tabrakan dengan kiper saat itu," ungkap Angga.

Lebih lanjut, Angga menjelaskan jika Ramon pun mengalami syok akibat insiden tersebut. Maka dari itu, ia meminta publik untuk tidak menyudutkan bek tangguh Persela itu atas meninggalnya Choirul Huda.

"Jadi, kami meminta publik untuk menghargai semua anggota tim Persela atas musibah ini. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada unsur kesengajaan," tutup dia.