Ketika Ulama Besar Indonesia Bermain di Klub Sepakbola Raksasa Kairo

Sabtu, 21 Oktober 2017 19:55 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Tak banyak orang yang akan mengira bahwa ulama tafsir besar Indonesia yang ternama, Professor Muhammad Quraish Shihab dulunya adalah pemain sepakbola. 

Bersama dengan KH Mustofa Bisri yang biasa dipanggil Gus Mus, Quraish Shibab pernah tergabung dalam kesebelasan asal Kairo, tim junior Zamalek. 

© Istimewa
Tim Sepakbola Santri Indonesia. Copyright: IstimewaTim Gus Mus (jongkok ketiga dari kiri), Prof. Quraish Shihab (berkacamata, Kedua dari kanan)

Ayah dari jurnalis kenamaan Indonesia, Najwa Shihab tersebut dikenal sebagai pemain bek yang handal selama berkiprah di kesebelasannya itu. 

Sebagai informasi, Zamalek sendiri merupakan salah satu klub dari dua klub raksasa yang ada di Kairo, Mesir. Lawan terbesar Zamalek kala itu adalah Al-Ahly.

Dilansir dari Pandit, rivalitas antara dua klub raksasa tersebut bahkan bisa jadi disetarakan dengan persaingan duo klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. 

Kenyataan bahwa dua ulama besar Indonesia itu ternyata pernah berkiprah di sepakbola Mesir itu terungkap lewat buku biografi Quraish Shihab sendiri yang berjudul 'Cahaya, Cinta, dan Canda'. 

© scoopempire.com
Para suporter yang tengah menyaksikkan pertandingan di kedai kopi di Mesir. Copyright: scoopempire.comPara suporter yang tengah menyaksikkan pertandingan di kedai kopi di Mesir.

Gus Mus sendiri yang merupakan rekan Quraish Shihab di kesebelasan tersebut mengakui bahwa sahabatnya itu benar-benar penggemar sepak bola. 

Selain ulama, ulama senior yang juga pernah bermain sebagai gelandang itu memang dikenal sebagai fans berat dari tim asuhan Zinedine Zidane saat ini, Real Madrid.

1.9K