Arema FC tak mau dianggap meremehkan Persegres Gresik United, saat keduanya bertemu dalam pekan ke-31 Liga 1 Rabu (25/10/17) malam. Tim berlogo kepala singa ini menegaskan komitmennya, untuk tetap menyuguhkan pertandingan yang seru dengan komposisi full team.
Seperti diketahui, Persegres GU sejauh ini menjadi tim yang sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2. Tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu hanya mengoleksi 10 poin, dan sudah tidak ada harapan untuk bertahan di Liga 1 musim ini.
Joko Susilo memprotes sejumlah putusan wasit yang terliha berat sebelah."Kami tidak mau membedakan tim lawan. Mau dia di urutan satu, dua atau di bawah, bagi kami sama saja," Joko Susilo menandaskan.
"Maka dari itu, kami menjalani persiapan maupun latihan yang sama dan akan menampilkan kekuatan terbaik," imbuh Pelatih Arema FC tersebut.
Arsyad Yusgiantoro, salah satu pemain muda potensial milik Persegres Gresik United.Laga berbalut Derby Jawa Timur itu memang kali ini seolah hambar rasanya. Kedua tim bergengsi di Jatim ini sama-sama tak mencapai target awal yang dipatok pada kompetisi.
Arema yang menargetkan zona Asia alias tugas besar, saat ini malah tercecer di urutan 9 dengan 43 poin. Sedangkan Persegres GU lebih parah, dengan memastikan diri sebagai tim penghuni Liga 2 tahun depan.
"Tapi kami tetap akan menurunkan pemain yang sudah sesuai skema dan strategi lawan Gresik nanti," ujarnya.
"Lagipula, tuntutan Aremania juga tinggi. Setelah periode sulit, kami harus memenangkan pertandingan," imbuh Gethuk, sapaan akrabnya.
Arema pun tetap bersikap rendah hati, dengan tidak terlampau optimis untuk mengalahkan Persegres GU. Terlebih, Arema memiliki catatan bagus lewat kemenangan 3-2 saat laga pertama di Gresik lalu.
"Yang penting kita menang dulu. Kalau itu tercapai, maka akan bagus untuk motivasi pemain," tutupnya.