Digadang-gadang mampu menang telak, nyatanya Arema FC hanya bisa menang dua gol saja atas Persegres Gresik United. Tim berlogo kepala singa pun gagal memperbaiki selisih gol lantaran hanya unggul lewat gol Arthur Cunha di menit 24 dan Cristian Gonzales menit 37.
Dengan hanya menang 2-0, catatan agregat milik Arema pun saat ini menjadi 0 gol (35-35), setelah sebelumnya sempat minus 2 gol. Sementara di tabel klasemen Liga 1, posisi tim Singo Edan tetap terpaku di urutan ke-9 dengan mengantongi 46 poin.
Bagi Pelatih Arema FC, Joko Susilo, kegagalan menang telak sudah ia duga sebelumnya. Dengan segala keterbatasannya, Persegres tampil begitu bersemangat dan menyuguhkan serangan cepat yang membahayakan.
Arema masih dinaungi keberuntungan, lantaran beberapa peluang emas Persegres masih belum menemui sasaran akhir berupa gol ke gawang Utama Rusdiana.
"Kami tentunya sangat bersyukur bisa mengambil poin penuh malam ini. Terima kasih kepada pemain dan juga Aremania," ujar Pelatih Arema FC itu.
Kapten Arema FC, Johan Alfarizi, tengah memotivasi rekan setimnya.Joko pun tak mempermasalahkan tumpulnya lini depan tim asuhannya yang kembali kambuh saat melawan Persegres. Berbagai peluang mampu tercipta, namun terbuang sia-sia lantaran faktor terburu-buru dalam penyelesaian akhir.
Bahkan di babak kedua, Arema memaksimalkan semua potensi para penyerang yang ada. Dan karena kedisiplinan Satria Tama dkk, upaya memainkan Esteban Vizcarra hingga Dedik Setiawan pun tak maksimal lantaran tak ada satu tambahan gol yang tercipta.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo."Tapi saya mengerti kondisi pemain di tim ini. Saya juga mengerti pertandingan tadi, dan siapa tim yang menjadi lawan kami," cetusnya.
Di sisi lain, kelemahan ini pun menjadi bahan evaluasi Arema sebelum bertarung dengan lawan berat seperti Persipura di Jayapura, pekan depan.
"Nanti kami evaluasi untuk menjadi lebih baik. Yang jelas, kami akan siapkan taktik yang berbeda pula menghadapi Persipura," ujarnya.