Diperiksa FIFA karena Tuduhan Suap, Bos Neymar Angkat Bicara

Kamis, 26 Oktober 2017 07:13 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi ikut menyaksikan laga kontra RSC Anderlecht. Copyright: © INDOSPORT
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi ikut menyaksikan laga kontra RSC Anderlecht.

Pemilik Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi akhirnya buka suara atas tuduhan korupsi yang diterimanya. Al-Khelaifi diduga menerima suap dari mantan Sekjen FIFA, Jerome Valcke.

"Saya diminta datang ke Swiss untuk memberikan penjelasan saya," kata Al-Khelaifi seperti dilansir Marca kepada wartawan di depan markas OAG setelah diperiksa selama sekitar delapan jam.

© Daily Mail
Nasser Al-Khelaifi Copyright: Daily MailNasser Al-Khelaifi (tengah).

"Saya tidak punya apa-apa untuk disembunyikan. Saya selalu siap diperiksa jaksa agung Swiss, jika dia ingin bertemu dengan saya lagi, saya siap datang ke sini dalam pikiran yang rileks dan saya meninggalkannya dalam pikiran yang santai," tambah pengusaha 43 tahun itu.

Kantor Kejaksaan Agung Swiss (OAG) mengatakan pada 12 Oktober lalu bahwa mantan Sekjen FIFA, Jerome Valcke, diduga telah menerima suap dari Al-Khelaifi dalam pembagian hak siar Piala Dunia 2026 dan 2030.

© ZIMBIO
Caption Copyright: ZIMBIOMantan Sekjen FIFA, Jerome Valcke.

Pada kesempatan yang sama juru bicara OAG Andre Marty mengatakan bahwa dunia sepak bola harus bersabar terhadap hasil interogasi pertama ini.

"Proses pidana semacam itu memakan waktu bertahun-tahun, tidak hanya berbulan-bulan. Biasanya proses semacam itu mungkin memakan waktu tiga sampai lima tahun," katanya.

Sebelumnya pihak Valcke telah membantah kalau dirinya pernah menerima suap dari bos Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi. Namun AOG tidak mudah percaya akan sanggahan Valcke.

141