Hattrick Egy di Timnas U-19 Samai Rekor Liga Champions Eropa

Kamis, 2 November 2017 14:08 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© PSSI
Egy Maulana Vikri menggocek pemain Brunei. Copyright: © PSSI
Egy Maulana Vikri menggocek pemain Brunei.

Timnas U-19 kembali meraih hasil positif di Kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan. Setelah menggulung Brunei Darussalam dengan lima gol tanpa balas, Tim Garuda Nusantara mengulang kemenangan dengan skor yang sama atas Timor Leste, Kamis (02/11/17).

Lima gol Timnas U-19 dicetak oleh Saddil Ramdani menit ke-51, Hanis Saghara menit 60, dan hattrick Egy Maulana Vikri. Berdasarkan catatan LabBola, Egy mencetak tiga gol beruntun pada menit 84, 87, dan 90+1.

Egy pun menjadi pemain ketiga di Timnas U-19 yang mampu mencetak hattrick. Sebelumnya sudah ada Feby Eka Putra dan Rafli Mursalim yang juga mencetak hattrick bagi Timnas U-19 dalam pertandingan resmi sepanjang 2017.

Lebih dari itu, catatan tiga gol Egy yang dilakukan dalam kurun sekitar 7 menit itu, merupakan salah satu hattrick tercepat di dunia. Setidaknya, yang terjadi di era millenium ketiga.

Sebagai perbandingan, rekor hattrick tercepat di Liga Champions Eropa berada dalam hitungan 7 menit. Rekor hattrick tercepat itu dilakukan Bafetimbi Gomis pada 7 Desember 2011.

Gomis yang saat itu masih membela Olympique Lyonnais mencetak tiga gol dalam kurun waktu 7 menit ke gawang Dinamo Zagreb. Tiga gol Gomis menjadi bagian dari kemenangan besar 7-1 Lyon atas Dinamo Zagreb.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Egy Maulana Vikri berjibaku dengan pemain Timnas Thailand U-19. Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimEgy Maulana Vikri berjibaku dengan pemain Timnas Thailand U-19.

Egy sendiri mencetak hatrrick ke gawang Timor Leste dengan total menggunakan kaki kirinya. Pertama saat menerima umpan terobosan Feby Eka Putra, kedua melalui tendangan bebas, ketiga melanjutkan umpan silang RIfad Marasabessy di masa injury time.

Di sisi lain, ketajaman Egy pasti sudah dipantau oleh Timnas U-19 Korea Selatan yang akan menjadi lawan Timnas U-19 berikutnya, Sabtu (04/11/17). Harus ada strategi khusus dari pelatih Indra Sjafri yang bisa membuat Egy bisa bebas bergerak dan memiliki ruang untuk menembak, agar ada gol-gol lagi dari kaki pemain berkaki kidal tersebut.

2.4K