Liga 2 Indonesia

Venue Dipindah, Persebaya dan PSIS Senasib dengan Persija

Kamis, 2 November 2017 21:43 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© Prima Pribadi/INDOSPORT
Persebaya Surabaya harus berpindah lokasi pertandingan karena tak mendapat restu dari Polresta Bekasi. Copyright: © Prima Pribadi/INDOSPORT
Persebaya Surabaya harus berpindah lokasi pertandingan karena tak mendapat restu dari Polresta Bekasi.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali membuat akrobat dengan menukar lokasi pertandingan di babak 8 besar Liga 2. Lokasi pertandingan klub yang tergabung di Grup X yang sebelumnya berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, kini menjadi lokasi pertandingan untuk Grup Y, yang sebelumnya akan berlaga di Stadion patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Stadion Patriot yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTStadion Patriot yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Hal ini membuat Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PS Mojokerto Putra, dan PSPS Riau akan bermain di Cikarang. Sementara Persis Solo, PSMS Medan, Martapura FC, dan Kalteng Putra akan melangsungkan laga mereka di Stadion Patriot, Kota Bekasi.

Hal ini dibenarkan oleh Chairul Basalamah selaku Manajer Persebaya. Menurut Chairul surat resmi terkait perpindahan lokasi pertandingan sudah datang dari PT LIB.

“Ya, kami baru saja menerima email dari PT LIB yang isinya perubahan venue,” ujar Chairul seperti dikutip dari Emosi Jiwaku.

© Bonek Casual
Bonek memberi dukungan kepada suporter PSS Sleman. Copyright: Bonek CasualBonek memberi dukungan kepada suporter PSS Sleman.

Chairul juga menceritakan bahwa Persebaya dan klub di Grup Y merasa senasib dengan Persija Jakarta. Sebelumnya klub Ibu Kota tersebut juga gagal menggelar pertandingan melawan Persib Bandung di Bekasi.

“Kita tahu laga Persija melawan Persib tidak dapat izin untuk menggunakan Stadion Patriot. Saat itu saya menduga operator belum mengajukan izin. Ternyata benar. Kemungkinan saat izin laga Persebaya diajukan, pihak keamanan tidak merekomendasikan. Akhirnya venuenya yang dipindah,” tambah Chairul.

Hal ini disinyalir dari kemungkinan untuk menghindari bentrokan yang rentan terjadi di Grup Y. Pasalnya baik Persebaya maupun PSIS dikenal memiliki sejumlah pendukung setia yang cukup militan saat mendukung timnya berlaga.

524