Rapor Timnas U-19 Usai Ditaklukkan Korea Selatan

Sabtu, 4 November 2017 20:36 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Kiper Timnas U-19, Muhammad Aqil Savik. Copyright: © Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Kiper Timnas U-19, Muhammad Aqil Savik.
Lini Belakang

Aqil Savik (6)

Penampilan M Aqil Savik sebenarnya tidak terlalu buruk. Setidaknya dia mampu melakukan penyelamatan hingga enam kali. Andai Aqil tidak tampil dengan baik, bukan mustahil gawang Indonesia dibobol lebih banyak dari sekadar 4 gol.

Samuel Christianson (5)

Bek kiri Timnas U-19 ini tak mampu lepas dari pressure ketat para pemain Korea Selatan. Sepanjang pertandingan nyaris tak ada aksi heroik yang dilakukannya. Bahkan gol ketiga yang dicetak Korsel terjadi karena miskomunikasi antara dia dengan Aqil Savik.

Nurhidayat (5)

Meski tampil trengginas dalam dua laga sebelumnya, Nurhidayat seperti hanya bertugas sebagai penyapu bola dalam laga kontra Korsel U-19. Setidaknya ada 5 sapuan yang dilakukan pemain asal PSM Makassar ini.

Rachmat Irianto (5)

Penampilan Rian agak berbeda di laga kontra Korsel. Rian seperti gugup dan kerap melakukan kesalahan dalam mengawal pemain Korsel. Koordinasinya dengan sesama pemain belakang Timnas U-19 sangat lemah.

Rifad Marassabesy (5,5)

Seperti biasa, Rifad Marassabesy tampil membantu serangan. Beberapa kali dia mampu memberikan tusukan ke pertahanan lawan. Sayang, dia kerap terlambat kembali dan membuat lubang yang dimanfaatkan Korsel untuk menyerang balik.

Gianluca Pagliuca Rossy (5)

Masuk menggantikan Aqil Savik yang cedera pada menit 81. Penampilannya tidak terlalu meyakinkan. Namun setidaknya dia tidak kebobolan.

1.7K