Liga 2

Kecewa dengan PT LIB, Persebaya Juga Pikirkan Nasib Bonek

Jumat, 10 November 2017 13:47 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media Persebaya
Bonek. Copyright: © Media Persebaya
Bonek.

Kabar kurang sedap datang dari Liga 2. Venue untuk babak 8 besar Grup Y terancam dipindah. Sebelumnya, Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, telah ditunjuk sebagai tuan rumah netral Grup Y. Adapun, pot tersebut dihuni oleh Persebaya Surayaba, PSIS Semarang, PSPS Riau, dan PS Mojokerto Putra.

Padahal, partai pertama Grup Y bakal berlangsung Sabtu (11/11/17). Pertandingan Persebaya melawan PSIS menjadi laga pembuka.

Bak petir di siang bolong, Bupati Kabupaten Bekasi, Neneng Hassanah mencabut izin penggunaan Wibawa Mukti. Praktis, kepolisian juga tidak bisa menurunkan izin keramaian.

Mendengar kabar ini, Persebaya sungguh kecewa. Pasalnya, kesebelasan berjuluk Bajul Ijo tersebut telah mempersiapkan segalanya untuk bertanding di Cikarang. Mereka pun menyayangkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi yang kurang sigap mengantisipasi adanya risiko.

© Media Persebaya
Latihan Persebaya Jelang Babak 8 Besar Liga 2. Copyright: Media PersebayaLatihan Persebaya jelang babak 8 besar Liga 2.

"Yang pasti kan merugikan bagi kita. Karena situasinya menjadi liar. Yang merembet ke suporter pula. Persiapan tim dan semuanya. Saya tidak tahu apakah hal ini dianggap lazim oleh PSSI, kan kita juga kurang tahu,” kata Manajer Persebaya, Chairul Basalamah saat dihubungi wartawan.

“Tapi buat kita cukup ironis sekali ketika PT LIB telah mengumumkan jadwal yang ditetapkan. Kemudian urusan izin itu belum selesai," pungkasnya.

© emosijiwaku.com‏
Bonek yang sudah tiba di Cikarang. Copyright: emosijiwaku.com‏Bonek yang sudah tiba di Cikarang.
85