Liga 1

Lawan 'Tentara', Semen Padang Waspadai Semangat Juang Mereka

Jumat, 10 November 2017 12:50 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Galih Prasetyo
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Selebrasi pemain Semen Padang. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Selebrasi pemain Semen Padang.

Semen Padang akan menghadapi PS TNI dilaga terakhir Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia, Minggu (12/11/2017) di Stadion H. Agus Salim Padang. Kabau sirah julukan Semen Padang wajib meraih kemenangan pada pertandingan ini agar bisa lolos dari degradasi.

Banyaknya pemain muda yang memperkuat PS TNI membuat semangat bertanding mereka menjadi tinggi. Semangat tinggi pemain PS TNI ini diwaspadai oleh Syafrianto. Untuk itu dirinya meminta pemain Semen Padang agar fokus sepanjang pertandingan.

“Salah satu yang kami waspadai dari PS TNI adalah semangat juang mereka. Untuk itu saya menginstruksikan pemain agar jangan lengah,” sebut Syafrianto, Kamis (09/11/17).

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Arema FC vs Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTArema FC vs Semen Padang.

Dengan fokus sepanjang pertandingan, Syafrianto berharap gawang Semen Padang tidak kebobolan. “Minimal kami bisa menahan mereka hingga babak pertama. Baru dibabak kedua kami menyerang mereka. Kami hanya butuh menang 1-0,” tuturnya.

Selain motivasi dan semangat pemain, Syafrianto juga menyebutkan pemain PS TNI asal Korea Selatan, Hong Soon Ha, sebagai pemain berbahaya.

“Dia memiliki pergerakan yang bagus. Namun kami akan memberikan pengawalan kepada setiap pemain lawan yang membahayakan pertahanan kami,” jelasnya.

Menghadapi PS TNI yang merupakan partai penting bagi Semen Padang, Syafrianto sudah menyiapkan strategi terbaiknya agar bisa meraih kemenangan. 

“Posisi Cassio dikembalikan ke posisi semula yaitu center back. Untuk mengisi di lini tengah, kemungkinan saya akan memainkan Fino atau Elfis. Kedua pemain ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,” bebernya.

Menurut Syafrianto, Fino bagus dalam bertahan namun kurang dalam menyerang dan Elfis bagus dalam menyerang dan kurang dalam bertahan. 

“Namun siapa yang akan saya pilih tergantung kebutuhan strategi tim nantinya,” urai mantan pelatih futsal Sumbar di PON 2012 lalu.

208