Liga 2

Berharap Jadi, PSIS Klaim 10 Ribu Suporternya Bakal Birukan Wibawa Mukti

Jumat, 10 November 2017 12:49 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ghozi El Fitra
Panser Biru. Copyright: © Ghozi El Fitra
Panser Biru.

Sebagai salah satu kontestan Grup Y babak 8 besar Liga 2, PSIS Semarang berkeinginan venue fase tersebut tetap berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sebab, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu telah menggelar persiapan matang sejak jauh-jauh hari.

Skuat PSIS kini telah berada di Cikarang untuk melakoni pertandingan pertama Grup Y melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (11/11/17). Bahkan, Muhammad Ridwan dan kolega telah menetap selama tiga hari belakangan.

© instagram/psisfcofficial
PSIS Semarang sukses benamkan Persiba Bantul dengan skor 5-0. Copyright: instagram/psisfcofficialPSIS Semarang sukses benamkan Persiba Bantul dengan skor 5-0.

Ada kabar bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah menarik izin penggunaan Wibawa Mukti sebagai venue Grup Y. Ungkapan kekecewaan dilontarkan oleh PSIS.

Andai benar, keputusan ini tidak saja merugikan tim. Namun, suporter yang juga telah jauh-jauh hari merencanakan keberangkatan.

Apalagi kabarnya, ribuan suporter PSIS yang tergabung dalam dua kelompok besar, Panser Biru dan Snex telah mantap membirukan Wibawa Mukti. Bahkan, General Manager PSIS, Wahyu Winarto pun berani mengklaim pendukung Mahesa Jenar yang akan datang tembus 10 ribu suporter.

“Kita insha Allah siap. Telah mempersiapkan sejak lama bermain di Grup Y. Saya kurang tahu persis sekitar berapa suporter yang akan datang. Perkiraan 8-10 ribu pendukung,” ujar Wahyu ketika dihubungi INDOSPORT.

© TRIBUN JATENG/HESTY IMANIAR
Selebrasi pemain PSIS Semarang usai cetak gol ke gawang PPSM. Copyright: TRIBUN JATENG/HESTY IMANIARSelebrasi pemain PSIS Semarang usai cetak gol ke gawang PPSM.

"Di sisi lain, suporter mau berangkat dan itu yang lebih diperhatikan. Karena sebelumnya sudah batalkan, tiket sampai 2 kali soalnya jadwal mundur. Kita dengar teman-teman suporter sewa angkutan sampai Rp90 juta. Kita masih belum tahu apakah uang itu balik atau tidak," kata pria yang karib disapa Liluk tersebut.

573