Mantan Pemain MU Bongkar 'Borok' Sepakbola Indonesia kepada Media Jerman

Minggu, 12 November 2017 09:10 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/Indosport
Boubacar Sanogo, menandai debutnya sebagai starter dengan gol pertama MU. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Boubacar Sanogo, menandai debutnya sebagai starter dengan gol pertama MU.

Sosok Boubacar Sanogo pernah lekat dengan sepakbola Indonesia. Pemain asal Pantai Gading itu pernah berseragam Madura United pada putaran pertama Liga 1 lalu. Ia dikontrak manajemen Laskar Sape Kerrap pada pertengahan Mei 2017 lalu.

Namun penyerang yang pernah memperkuat Werder Bremen dan Saint-Étienne dicoret Madura United pada bulan Juli 2017 lantaran peformanya kurang mengilap seperti Peter Odemwingie. Sanogo hanya tampil lima kali dan baru mencetak satu gol.

Kurang lebih tiga bulan bermain di Indonesia, Sanogo menceritakan hal yang menyedihkan dari sepakbola Indonesia kepada media Jerman, T-Online. Mantan pemain Timnas Pantai Gading ini merasakan dan melihat langsung bagaimana kondisi sepakbola Tanah Air. 

“Saya tidak suka di sana (Indonesia). Strukturnya sangat memprihatinkan. Kami bahkan tidak memiliki ruang ganti dan shower di tempat latihan, jadi kami harus pindah ke rumah,” kata Boubacar Sanogo kepada media tersebut.

© Herry Ibrahim/Indosport
Pemain baru Madura United, Boubacar Sanogo mengikuti latihan bersama tim nya jelang lawan Persija Jakarta. Copyright: Herry Ibrahim/IndosportBoubacar Sanogo mengikuti latihan bersama Madura United jelang lawan Persija Jakarta.

Saat ini, Sanogo diketahui bermain untuk klub kompetisi divisi empat Liga Jerman atau Regionalliga, VSG Altglienicke. Ia diketahui sudah berada di klub tersebut akhir Oktober 2017. Dalam wawancaranya, dia memang sudah ingin mengakhiri karir di Jerman dan mengambil lisensi kepelatihan di negara juara Piala Dunia 2014 tersebut.

“Saya selalu ingin kembali ke Jerman di akhir karier setelah ke beberapa negara lain,” lanjutnya.

“Saya juga ingin menjadi pelatih. Untuk itu saya harus terlebih dulu membuat penampilan dan mendapatkan pengalaman,” pungkasnya.

373