Susul Vizcarra,5 Pemain Top Berpeluang Hengkang dari Arema FC

Rabu, 15 November 2017 14:10 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Galih Prasetyo
© Ian Setiawan/Indosport.com
Juan Pablo Pino, playmaker Arema yang meringis kesakitan saat cedera hamstring. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Juan Pablo Pino, playmaker Arema yang meringis kesakitan saat cedera hamstring.
Juan Pablo Pino

Arema FC terlalu tergesa-gesa saat merekrut Juan Pablo Pino. Demi mengisi slot marquee player, Pino pun direkrut ketika kompetisi sudah mulai berjalan. Mantan pemain Galatasaray itu mendapat salary yang konon mencapai Rp2 Milyar semusim.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan klubnya kemungkinan besar tidak akan menggunakan jasa marquee player untuk Liga 1 musim depan.

"Tapi sepertinya kita tidak akan menggunakan Marquee Player lagi tahun depan. Saat Kongres PSSI nanti, kami upayakan regulasi itu dihapus saja," Ruddy Widodo mengatakan.

Meski memang tak mau menyebutkan nama, tapi ungkapan General Manager Arema FC itu seperti menyiratkan bahwa keberadaan Pino bakal sampai musim ini saja.

Munculnya sinyal pencoretan itu memang tak lepas dari minimnya kontribusi Pino sepanjang Liga 1 musim ini. Datang dengan kondisi fisik yang belum fit betul, Pino kerap dicadangkan oleh Aji Santoso waktu itu.

Kondisi pun tak berubah saat kursi pelatih dijabat Joko Susilo. Meski mulai mengisi tempat inti, namun gangguan cedera masih kerap membelit playmaker yang juga sempat berkarier di Ligue 1 bersama AS Monaco itu.

163