Bos Bali United Kaget Widodo C Putro Dipecat

Rabu, 15 November 2017 08:41 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:

Bali United terbilang cukup sukses di Liga 1 sejak ditangani Widodo Cahyono Putro. Legenda Timnas Indonesia itu mampu membawa  Bali United yang sebelumnya kurang meyakinkan menjadi salah satu kandidat juara.

Di klasemen akhir pun, eks juru taktik Persela Lamongan itu membawa Serdadu Tridatu, finis di posisi kedua. Namun ada cerita menarik dibalik perekrutan pelatih berusia 47 tahun itu.

Bos Bali United, Pieter Tanuri, mengaku kaget saat mendengar Widodo dipecat dari Sriwijaya FC. Padahal, saat itu Widodo membawa Laskar Wong Kito bertengger di posisi keempat klasemen sementara Liga 1.

© bolaindo
Owner Bali United,Pieter Tanuri. Copyright: bolaindoOwner Bali United,Pieter Tanuri.

"Saya kaget saat itu. Wah padahal coach Widodo membawa SFC di posisi keempat kok dipecat? Padahal saat itu Bali United di posisi sekitaran 10 di klasemen sementara. Akhirnya Widodo kami rekrut menggantikan pelatih asing, Hans Peter Schaller, yang ketika itu tak mampu mendongkrak peforma Bali United," ujar Pieter dikutip dari Suksesinews.com.

Keputusan Bali United merekrut Widodo terbukti tepat. Di awal musim Liga 1, Irfan Bachdim dan kawan-kawan sempat terseok-seok dan diprediksi masih menjadi tim medioker seperti di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 lalu.

Sejak ditangani Widodo, pemain-pemain andalan Bali United bermain seperti kesetanan di atas lapangan. Mereka selalu mencoba mengerahkan 100 persen kemapuan yang dimiliki demi membawa klub kebanggaan masyarakat Bali itu memetik tiga poin.  

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Pelatih Bali United, Widodo C Putro (tengah) bersama para pemain Bali United memberi penghormatan kepada suporter Bali United yang datang ke stadion. Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimPelatih Bali United, Widodo C Putro (tengah) bersama para pemain Bali United memberi penghormatan kepada suporter Bali United yang datang ke stadion.

Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain Bali United juga tak lepas dari tangan dingin pelatih kelahiran, Cilacap, Jawa Tengah tersebut.

"Coach Widodo awalnya memang bisa menyatukan kebersamaan dan kesolidan hubungan antarpemain. Bahkan saya sendiri menargetkan Bali United di awal kompetisi hanya agar tak terdegradasi saja atau paling tidak menempati posisi 10. Nyatanya coach Widodo mampu mengangkat tim menjadi bagus dan nyaris juara," pungkas dia.

Prestasi Widodo Cahyono Putro yang mampu membawa Bali United mengakhiri kompetisi di peringkat kedua klasemen Liga 1 2017, langsung diapresiasi manajemen Bali United. Klub yang berbasis di Pulau Dewata itu menambah masa kontrak selama 3 tahun untuk mantan asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut.

1.6K