Tiga Pemain Persib Era 50-an Yang Mengharumkan Nama Timnas

Kamis, 16 November 2017 08:27 WIB
Penulis: Yohanes Paulus Arianto Namang | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Max Timisela

Pria kelahiran Cimahi berdarah Maluku itu merupakan gelandang hebat pada masanya. Bergabung bersama Persib pada 1962, Ia langsung segera mencuri perhatian publik Jawa Barat karena permainannya yang atraktif. 

Ia dikenal sebagai pemain yang komplit dengan kemampuan menggiring bola, berlari, serta akurasi operan dan kepiawaiannya dalam mencetetak gol di atas rata-rata.

Kemampuannya bermain bola yang ciamik itu membuat namanya masuk dalam starting line up Timnas Indonesia. Ketika melakukan tur ke Eropa, Timnas berkesempatan bertanding melawan klub Bundesliga Werder Bremen tahun 1965. 

Meski kalah 6-5, Max berhasil mencuri perhatian publik Bremen atas kepiawaiannya dalam menyumbang dua gol. Alhasil, Bremen tertarik untuk memakai jasanya dan jadilah ia merumput bersama Bremen. 

Max Timisela 60an-70an

Pria kelahiran Cimahi berdarah Maluku itu merupakan gelandang hebat pada masanya. Bergabung bersama Persib pada 1962, Ia langsung segera mencuri perhatian publik Jawa Barat karena permainannya yang atraktif. 

Ia dikenal sebagai pemain yang komplit dengan kemampuan menggiring bola, berlari, serta akurasi operan dan kepiawaiannya dalam mencetetak gol di atas rata-rata.

Kemampuannya bermain bola yang ciamik itu membuat namanya masuk dalam starting line up Timnas Indonesia. Ketika melakukan tur ke Eropa, Timnas berkesempatan bertanding melawan klub Bundesliga Werder Bremen tahun 1965. 

Meski kalah 6-5, Max berhasil mencuri perhatian publik Bremen atas kepiawaiannya dalam menyumbang dua gol. Alhasil, Bremen tertarik untuk memakai jasanya dan jadilah ia merumput bersama Bremen. 

490