Liga 2

Menengok Progres Renovasi 3 Stadion Calon Peserta Liga 1

Jumat, 17 November 2017 21:07 WIB
Penulis: Prio Hari Kristanto | Editor: Abdurrahman Ranala
© SkyscraperCity
Desain Stadion Jatidiri Copyright: © SkyscraperCity
Desain Stadion Jatidiri
1. Stadion Jatidiri (PSIS Semarang)

Klub PSIS Semarang saat ini memiliki peluang besar untuk bisa kembali ke Liga 1 alias kasta tertinggi sepakbola Indonesia setelah berhasil masuk babak 8 besar. Banyak pihak berharap salah satu klub terbesar Indonesia ini mampu promosi ke Liga 1 musim depan. 

Kebangkitan PSIS ini seperti sejalan dengan kebangkitan olahraga di Jawa Tengah dan Semarang pada khususnya, karena saat ini baik stadion maupun kompleks olahraga di sekitarnya sedang menjalani renovasi besar-besaran. 

Jika PSIS berhasil promosi dan bertahan di Liga 1, maka kurang dari 2 tahun ke depan mereka bisa menggunakan stadion Jatidiri yang sudah modern di Liga 1. Walaupun untuk sementara mereka harus mengungsi terlebih dahulu. 

Stadion Jatidiri 

Stadion Jatidiri merupakan sebuah stadion yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang dipakai sebagai markas kesebelasan PSIS Semarang. Stadion ini didirikan pada tahun 1991 bersamaan dengan kompleks olahraga yang di sekitarnya dan memiliki kapasitas 21 ribu orang.

Dalam waktu dekat, stadion kebanggan masyarakat Kota semarang ini akan segera memiliki wujud baru yang lebih modern dengan kapasitas yang besar menyusul rencana renovasi yang pengerjaan tahap pertamanya sudah dimulai pada 2016 lalu. 

© SkyscraperCity
stadion jatidiri Copyright: SkyscraperCitystadion jatidiri

Desain stadion Jatidiri akan berubah total dari bentuk awalnya. Selain penambahan tribun dan atap, renovasi akan memperbaiki lintasan ateletik, penggantian rumput lapangan, papan skor, mechanical electrical stadion, serta fasilitas pemain, wasit, panpel, dan penonton.

Stadion Jatidiri akan menjadi stadion bertaraf internasional dengan kapasitas sekitar 60.000 kursi. Di tahap pertama yang telah selesai akhir 2016 lalu, pemerintah menghabiskan anggaran 25,5 miliar. Pengerjaan renovasi stadion yang sudah selesai terfokus pada penambahan kapasitas tribun Selatan yang kini telah berdiri tegak. 

Namun, patut disayangkan, untuk pengerjaan tahap kedua yang direncanakan di awal 2017, mendadak menjadi molor ke pertengahan 2017. Ketelatan ini disebabkan karena kegaglaan proses lelang renovasi pada tahap kedua lalu. Anggaran yang semestinya Rp 200 miliar pun turun mejadi Rp. 69 miliar karena hanya menyisahkan 4 bulan. 

© Jawa Pos
stadion Jatidiri Copyright: Jawa PosStadion Jatidiri

Dikutip dari radarsemarang, Ketua Komisi E DPRD Jateng, AS Sukawijaya mengatakan pengerjaan renovasi tahap kedua ini memang terjadi pengurangan volume lantaran molornya proses pengerjaan yang seharusnya dimulai awal tahun 2017 menjadi pertengahan tahun ini.

Sisa waktu 4 bulan di tahun ini, dikejar untuk menyelesaikan struktur dan fondasi dari tribun selatan ke timur, dan dari timur ke utara tanpa atap. Lapangan dibongkar, dan drainase disiapkan. Masih tanpa rumput.

Padahal jika tidak telat, pekerjaan bisa menyelesaikan konstruksi atap, kursi, instalasi, rumput sampai jogging track.

Dengan begini, maka Stadion yang awalnya direncakan selesai dan bisa dipakai pada 2018 ini pun baru akan bisa dipakai pada 2019 karena di 2018 masih akan dilakukan renovasi. Walau begitu, kemajuan olahraga di semarang ini tetap harus diapresiasi. 

© SkyscraperCity
Curva Nord Stadion Jatidiri Copyright: SkyscraperCityCurva Nord Stadion Jatidiri

Jika sudah jadi, Stadion Jatidiri juga akan memperhatikan  komersil dimana di lingkungan stadion dibangun Kompleks Perkantoran dan Pertokoan serta menjadi pusat event-event, seperti pertandingan sepakbola nasional maupun internasional, yang juga meningkatkan promosi pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.

1.2K