Serupa Bali United, PSSI Belum Jamin Posisi Persija di Asia

Jumat, 17 November 2017 03:21 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Persija Jakarta. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Persija Jakarta.

PSSI sejatinya telah mengirim Bali United dan Persija Jakarta untuk bermain di kancah Asia musim depan. Namun PSSI masih menanti keputusan AFC terkait langkah mereka di Asia.

PSSI sendiri belum mengetahui apakah keduanya mendapat jatah play-off Liga Champions Asia atau justru keduanya langsung berlaga di Piala AFC. Kepastian ini akan ditentukan dalam rapat Exco AFC yang bakal dihelat akhir November.

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria tengah mengadakan jumpa pers di Kantor PSSI. Copyright: Muhammad Adiyaksa/INDOSPORTSekjen PSSI, Ratu Tisha Destria tengah mengadakan jumpa pers di Kantor PSSI.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ratu Tisha selaku Sekjen PSSI. Tisha menyatakan bahwa rapat tersebut nantinya akan membahas kuota masing-masing negara sekaligus wakilnya di kompetisi Asia.

"Nanti 29-30 November 2017 AFC akan melakukan rapat exco (Komite Eksekutif) untuk mengambil dua keputusan, Pertama, mengenai kuota dari masing-masing negara anggota, dan kedua terkait siapa yang mengisi kuotanya dari tiap negara tersebut," ujar Tisha seperti dikutip dari Sidomi.

© Pikiranrankyat
Joko Driyono dan Ratu Tisha pembagian grup liga 3. Copyright: PikiranrankyatJoko Driyono dan Ratu Tisha pembagian grup liga 3.

Hal ini membuat Bali United dan Persija Jakarta belum bisa dipastikan bakal berlaga di kompetisi tertinggi atau kedua Asia. Mereka harus menunggu 2 minggu lagi soal kepastian ini.

"Setelah 30 November 2017, baru kami dapatkan kepastian soal itu (jatah dan wakil Indonesia di Piala AFC dan Liga Champions 2018),” tambahnya.

Bali United dan Persija Jakarta sendiri dikirim sebagai wakil Indonesia karena faktor Lisensi Klub Profesional AFC yang telah mereka terima. Bali United diproyeksikan mengganti posisi Bhayangkara FC, sedangkan Persija Jakarta bakal menggantikan jatah PSM Makassar.

Dua klub yang digantikan ini sebelumnya dinyatakan tidak lolos verifikasi untuk mendapatkan lisensi AFC. Padahal Bhayangkara FC merupakan juara Liga 1, sedangkan PSM Makassar sukses mengakhir musim di posisi ketiga klasemen.

1.2K