Jeda Singkat Bukan Halangan Bagi PSIS untuk Taklukkan PSMS

Sabtu, 25 November 2017 03:39 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Agus Dwi Witono
© Arif Rahman/INDOSPORT
Selebrasi pemain PSIS Semarang. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Selebrasi pemain PSIS Semarang.

Ada perbedaan waktu recovery yang dialami dua tim yang akan berhadapan di babak semifinal Liga 2. PSMS Medan memiliki waktu persiapan yang lebih lama dari PSIS Semarang sebelum melakoni pertandingan babak semifinal Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (25/11/17).

Menurut pelatih PSIS, Subangkit, terakhir kali timnya melakoni pertandingan babak 8 Besar Grup Y pada Selasa (21/11/17) di Stadion GBLA, kontra PSPS Riau. Sedangkan, PSMS mengakhiri laga di babak 8 Besar Grup X pada pekan lalu.

Meski demikian, menurut Subangkit, waktu persiapan yang lebih singkat tersebut bukan menjadi alasan bagi pasukannya. Karena, sejauh ini pemain tim berjuluk Mahesa Jenar kondisinya dalam keadaan bugar dan siap menghadapi PSMS. 

"Ya mereka (PSMS) memiliki jeda waktu istirahat yang cukup lama, tapi saya kira itu bukan alasan buat tim saya untuk tidak maksimal," kata Subangkit di Hotel Horison, Kota Bandung, Jumat (24/11/2017).

Subangkit menambahkan, jeda pertandingan tiga hari yang dimiliki pasukannya dirasa cukup. Karena timnya tidak melakukan perjalanan lagi setelah mengakhiri pertandingan di babak 8 Besar.

© Ghozi El Fitra/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit. Copyright: Ghozi El Fitra/INDOSPORTPelatih PSIS Semarang, Subangkit.

"Usai bertanding lawan PSPS kemarin, jeda waktu yang kami miliki cuma tiga hari. Tapi saya rasa cukup, tidak ada masalah," ucap mantan pelatih Mitra Kukar ini.

Sebelum bertemu di babak semifinal, PSIS dan PSMS sudah lebih dulu berhadapan di babak 16 Besar. Sehingga Subangkit mengaku sudah mengetahui kekuatan tim yang saat ini dilatih Djadjang Nurdjaman.

"Kita dua kali ketemu PSMS di babak 16 Besar, saling mengalahkan. Kita juga sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan tim, saya kira pertandingan akan berjalan ketat," tegasnya.

266