Alasan PSSI Pilih Mongolia, Brunei, dan Kirgizstan Jadi Lawan Timnas Indonesia di AWCS 2017

Senin, 27 November 2017 20:49 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia saat mengheningkan cipta. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia saat mengheningkan cipta. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Timnas Indonesia akan bersaing di ajang Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Skuat Garuda akan menantang Mongolia, Kirgizstan, dan Brunei Darussalam.

Event ini akan berlangsung pada 2-6 Desember di Stadion Harapan Bangsa, Aceh. Laga ini menjadi rangkaianpenutup tim besutan Luis Milla untuk melakukan persiapan jelang Asian Games 2018.

Meski menjadi rangkaian persiapan Asian Games, pemilihan peserta AWSC yang menjadi lawan Timnas Indonesia sedikit dipertayaan. Sebab bila berkaca dari level FIFA hanya Kirgizstan yang berada di atas Indonesia.

Menanggapi hal ini, Sekjen PSSI, Ratu Tisha memiliki alasan. Bagi Tisha hal ini karena ketersedian jadwal para calon lawan di tanggal tersebut.

"Ini berkaitan dengan penjadwalan tim-tim negara lain. Ini juga menjadi bagus buat Timnas karena calon lawan ada yang di atas kita dan di bawah kita," ucap Ratu Tisha saat ditemui di kantor PSSI, Senin (27/11/17).

"Kirgizstan di atas kita di posisi 115, Mongolia 199 Brunei di 190. Maka ini akan jadi uji coba yang baik buat tim pelatih," jelas dia.

© Herry Ibrahim/Indosport.com
Sekjen PSSI, Ratu Tisha (kanan) didamping Ketua Panitia Aceh World Solidarity Cup 2017, M Sakdan Abidin. Copyright: Herry Ibrahim/Indosport.comSekjen PSSI, Ratu Tisha (kanan) didamping Ketua Panitia Aceh World Solidarity Cup 2017, M Sakdan Abidin.

Sementara itu Tisha menegaskan bahwa untuk perhelatan ini Milla akan memboyong 24 pemain. Dimana tiga diantaranya akan diperkuat dengan tiga pemain senior. Nantinya Skuat Timnas akan segera berkumpul di Aceh pada 30 November mendatang.

"Timnas saat ini kita liburkan selepas lawan Guyana. Nanti mereka akan langsung berkumpul di Aceh pada tanggal 30," beber Tisha.

"Semoga event ini juga bisa menjadi sambutan yang hangat dari masyarakat Aceh dan memberikan sesuatu yang berharaga untuk Aceh," tutup Tisha.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Indonesia versus Guyana Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimIndonesia versus Guyana
718