FFA Banyak Masalah, Media Asing Sebut Australia Tim Terburuk di Piala Dunia 2018

Kamis, 30 November 2017 19:25 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© INDOSPORT
Tim Cahill (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya. Copyright: © INDOSPORT
Tim Cahill (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya.

Australia nampaknya masih harus diselimuti kemelut dalam dunia sepakbola mereka. Hal tersebut terkait dengan masalah internal yang terjadi dalam konggres sepakbola negara mereka sendiri yang kemudian menyeret FIFA untuk mengambil keputusan atas nasib mereka di Piala Dunia 2018. 

Namun nyatanya, di lapangan sendiri, Australia telah menjadi tim nasional yang cukup banyak diragukan dalam dunia sepakbola internasional, meski seperti yang diketahui saat ini, mereka lolos ke ajang sepakbola ternama itu usai berhasil menahan imbang Honduras 3-1. 

© Google
Steven Lowy Copyright: GoogleSteven Lowy

Penilaian buruk atas Australia sendiri di ajang tersebut bahkan menyeret sejumlah media asing dalam pemberitaan mereka soal timnas negara kangguru tersebut. Sebut saja FOX Sport yang mengangkat Australia dalam pemberitaanya, dan menyebut timnas negara tersebut adalah yang terburuk dalam Piala Dunia 2018 nanti. 

Tak hanya FOX sport, media sekelas the Guardian pun turut menempatkan Australia pada peringkat ke-32 dari 32 negara yang lolos kualifikasi Piala Dunia di Rusia tahun depan nanti. Hal tersebut semakin menunjukkan bagaimana Australia dipandang oleh masyarakat pencinta sepakbola internasional. 

© INDOSPORT
Tim Cahill (no 4) melakukan selebrasi usai cetak gol. Copyright: INDOSPORTTim Cahill (no 4) melakukan selebrasi usai cetak gol.

Jurnalis the Guardian, Ed Aarons menuliskan," Sudah jelas jika manajer Ange Postecoglou memiliki sejumlah masalah besar. Secara khusus, mencari jalan alternatif lewat Tim Cahill akan menjadi prioritas utama dalam laga pembuka di Rusia."

Australia sendiri memang kini terngah tersangkut masalah, terlebih lagi seperti diketahui, Asosiasi Sepakbola Australia (FFA) belum mampu menepati janji mereka sesuai tenggat waktu yang diberikan oleh FIFA untuk memperluas kongres sepakbola di negara mereka saat ini. 

Melihat kondisi ini pun FIFA meminta agar Ketua FFA Steven Lowy mengundurkan diri dari jabatannya. Pilihan yang paling mungkin adalah membentuk Komite Normalisasi untuk menghapus Lowy dari struktur FFA

617