Sylvano Comvalius telah resmi berlabuh ke klub salah satu Liga Primer Thailand, yakni Suphanburi FC. Comvalius sendiri dikontrak selama dua musim ke depan.
Usai selama satu musim bermain di kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1, pemain 30 tahun itu membanding-bandingkan pengalamannya bermain di beberapa negera dan di Indonesia.
Menurutnya peraturan kompetisi di Indonesia sangat aneh karena bisa berubah secara tiba-tiba di tengah kompetisi berlangsung. Itu merugikan semua pihak.
"Anda cukup memperhatikan bahwa strukturnya belum benar-benar ada, misalnya peraturan disesuaikan sepanjang musim. Itu sangat menyebalkan sebagai orang asing," jelas Comvalius.
"Dalam delapan tahun saya bermain di luar negeri (beberapa negara), saya tidak mengalami hal seperti itu," kata striker asal Belanda itu seperti dinukil laman Voetbal Zone.
Dirinya pun sempat merasa bangga sebagai pesepakbola asal Belanda yang pernah bermain di kompetisi teratas liga Indonesia. Pasalnya Comvalius juga membukukan rekor dengan 37 golnya selama satu musim.
Selebrasi Sylvano Comvalius ke gawang Semen Padang."Hampir tidak ada orang Belanda yang pernah bermain di level tertinggi di sana. Ini adalah pasar yang sulit diintervensi sebagai pemain asing dan saya berhasil. Saya tentu saja sedikit bangga dengan diri saya sendiri," tandas Comvalius.
Comvalius sendiri tidak akan melupakan klub yang telah membesarkan namanya, yakni Bali United. Bahkan saat Bali sedang mengalami sabda alam dari Gunung Agung, dirinya tetap memberikan doa untuk masyarakat di sana.