PIALA DUNIA 2018

Bocor, Ini Stasiun Televisi yang Akan Siarkan Piala Dunia 2018 di Indonesia

Selasa, 5 Desember 2017 15:47 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Abdurrahman Ranala
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Piala Dunia Rusia 2018. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Piala Dunia Rusia 2018.

Meski belum diumumkan secara langsung stasiun televisi mana yang pemegang hak siar Piala Dunia 2018 di Indonesia, namun bocoran sudah diberikan oleh salah satu presenter olahraga, Tio Nugroho.

Melalui cuitannya di Twitter, Tio membocorkan kalau hak siar Piala Dunia 2018 di Indonesia dipegang oleh Trans Corp. "Selamat buat Trans Corp, akan menyiarkan Piala Dunia 2018," demikian cuitan Tio.

Piala Dunia 2018 sendiri akan berlangsung kurang dari tujuh bulan lagi. Tepatnya, pada 14 Juni hingga 15 Juli tahun depan. Sementara itu, mengenai jam tayang, Piala Dunia tahun depan dipastikan akan sangat bersahabat bagi masyarakat Indonesia.

"60 persen pertandingan di Piala Dunia 2018 berlangsung pukul 23.00 WIB. Yang menarik, final dijadwalkan pukul 23.00 WIB," kata Chief Marketing Officer PT Futbol Momentum Asia (FMA) Shanna Murady, seperti dikutip dari Topskor.

Sekedar informasi, FMA merupakan pemegang hak eksklusif lisensi media Piala Dunia 2018 untuk wilayah Indonesia. 
Perusahaan yang didirikan pada tahun 2014 itu, mendapat hak ekslusif seperti hak transmisi penyiaran di Indonesia dan kepulauannya, mencakup semua platform media.

© FIFA
Timnas Jerman megantongi 476 miliar rupiah saat menjadi juara Piala Dunia 2014. Copyright: FIFATimnas Jerman megantongi 476 miliar rupiah saat menjadi juara Piala Dunia 2014.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, FAM belum bisa memastikan kabar tersebut, karena mereka masih melakukan penyelesaian akhir untuk mencapai kesepakatan dengan stasiun televisi mana yang akan menjadi partnernya.

"Kami akan segera mengumumkan siapa pemegang hak siarnya. Saat ini kami sedang melakukan finalisasi kesepakatan karena persyaratan untuk mendapat hak lisensi partner media dan broadcaster (penyiar) sangat ketat," tutur Pongky Rivawanto sekalu Senior Business Development Manager Glomentum, anak perusahaan FMA.

1.9K