Jelang Asian Games 2018, Presiden Sukarno Pernah Tolak Mentah-mentah Kontingen Israel

Senin, 11 Desember 2017 19:23 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Baru-baru ini Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan hal yang sangat membuat geger dunia internasional. Pasalnya, Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Usai keputusan yang sangat kontroversial itu, berbagai penolakan terjadi di semua negara, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan banyak kalangan pada turun kejalan untuk menolak keputusan tersebut.

© Internet
Caption Copyright: InternetPresiden Indonesia Soekarno.

Indonesia sendiri pertama kali menjadi tuan rumah Asian Games tahun 1962 lalu, pernah dengan tegas menolak Israel untuk ikut menjadi bagian ajang tersebut.

Penolakan dengan tegas itu diutarakan langsung oleh Presiden Indonesia Soekarno. Sebab Soekarno sendiri sangat mendukung kemerdekaan Palestina.

“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," tegas Soekarno pada tahun 1962.

Tindakan Soekarno kala itu malah diikuti oleh banyak negara, sampai-sampai sepakbola Israel tidak bisa ikut dalam zona Asia. Sebab banyak negara menolak untuk bertanding melawan negara tersebut.

© INDOSPORT/ASIAN GAMES
Logo Asian Games 2018. Copyright: INDOSPORT/ASIAN GAMESLogo Asian Games 2018.

Indonesia sendiri kembali menjadi tuan rumah Asian Games keduanya pada tahun 2018 nanti. Ajang tersebut akan diselenggarakan di Kota Jakarta dan Palembang.

Pembukaannya sendiri akan dilaksanakan pada 18 Agustus dan berakhir para 2 September 2018. Selain itu ada 45 negara yang ikut ambil bagian.

Bahkan terdapat 490 pertandingan dari 44 cabang yang dicanangkan. Jumlah atlet yang akan bertanding sendiri diperkirakan mencapai kurang lebih 15000 peserta.

10