Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat suara soal insiden antara Manchester City dan Manchester United yang melibatkan para pemain dan juga staf pelatih. Setidaknya ada 15 orang yang terlibat pertikaian tersebut.
Insiden itu bermula dari adu mulut antara Jose Mourinho selaku pelatih Manchester United dengan penjaga gawang Manchester City, Ederson. Pelatih asal Portugal itu tak suka dengan sikap para pemain The Citizens yang merayakan kemenangan mereka dengan cara yang berlebihan.
Peristiwa ini dikabarkan memakan korban, yakni asisten pelatih Manchester City, Mikel Arteta, yang pelipis matanya terluka akibat lemparan botol saat pertikaian terjadi. Sebelumnya, beberapa media mengabarkan bila Mourinho juga terkena lemparan susu dalam kejadian tersebut.
Tak mau masalah ini berlarut, Guardiola pun meminta maaf jika ada pihak yang merasa terganggu dengan selebrasi timnya. Namun mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu juga menegaskan, timnya tak melakukan hal-hal yang aneh.
Nicolas Otamendi saat adu mulut dengan Ander Herrera.“Jika kami tidak benar, maka saya meminta maaf kepada seluruh tim Manchester United. Niat kami tidak seperti itu. Itu selebrasi di dalam ruang ganti pemain. Jika orang tak mau memahaminya, maka maafkan saya,” kata Guardiola dalam konferensi pers dilansir dari BBC.
"Kami telah memenangi derbi. Jika kami menyinggung United, tak hanya satu pemain, tak hanya Jose (Mourinho), tapi seluruh Manchester United, maka saya minta maaf," tandasnya.