Liga Indonesia

Dikepung Ribuan Suporter PSMS, Ini Janji Wakil Walikota Medan

Kamis, 14 Desember 2017 17:33 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Suporter PSMS Medan melakukan unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan. Copyright: © Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Suporter PSMS Medan melakukan unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan.

Ribuan pendukung setia PSMS Medan yang tergabung dari SMeCK Hooligan, Kampak FC dan PSMS Fans Club menggelar aksi damai di depan kantor Walikota Medan, Kamis (14/12/17). Dimulai dengan Longmarch dari Lapangan Merdeka menuju Kantor Walikota Medan, mereka meneriakkan sejumlah tuntutan yang diiringi nyanyian dan tabuhan drum sebagai bentuk dukungan kepada skuad Ayam Kinantan.

Tuntutan mereka pun cukup sederhana, apalagi kalau bukan mengharapkan tim kesayangannya bisa bermain di Stadion Teladan Medan. Aksi damai ribuan pendukung setia PSMS ini pun langsung disikapi pemerintah Kota Medan melalui Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution. Ditemani sejumlah SKPD dan Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli, Akhyar menemui langsung perwakilan massa. 

Dalam kesempatan itu, Akhyar berjanji akan menyelesaikan renovasi Stadion Teladan. Dirinya pun memastikan tim kebanggaan Kota Medan ini akan berlaga di Stadion Teladan sebelum dihelatnya Liga 1 yang dijadwalkan akan berlangsung 24 Februari mendatang. 

© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Sejumlah Suporter PSMS Medan melakukan unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan. Copyright: Kesuma Ramadhan/INDOSPORTSejumlah Suporter PSMS Medan melakukan unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan.

"Saat ini rumput sedang pengerjaan. Untuk yang lain sudah ada anggarannya dan kami pastikan PSMS akan tetap main di Teladan. Kami akan buktikan dan bukan sekadar cakap-cakap saja," kata Akhyar di hadapan suporter PSMS di kantor Wali Kota Medan,

Mendengar janji tersebut, ribuan pendukung menegaskan akan terus menagih janji pemerintah sampai terealisasi. Bahkan mereka pun menegaskan akan terus memantau langsung pengerjaan stadion untuk dua minggu ke depan. 

Aksi ini pun sempat menyita perhatian masyarakat yang melintas. Sekitar satu jam berorasi di depan kantor Walikota Medan, dan aspirasi mereka didengarkan, ribuan massa lalu memilih bubar dengan tertib dan kembali melakukan aksi jalan kaki kembali ke lokasi kumpul, Lapangan Merdeka Medan.

3