Liga Inggris

Rekornya Terputus, Wenger Sindir Manchester City

Sabtu, 16 Desember 2017 10:31 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Getty Images
Foto Arsene Wenger tampak fokus pada kamera. Copyright: © Getty Images
Foto Arsene Wenger tampak fokus pada kamera.

Manchester City baru saja menciptakan sejarah baru di Liga Primer Inggris. City yang menang dalam 16 laga berturut-turut di musim ini, melampaui rekor yang diciptakan The Gunners yang dibuat pada tahun 2002 silam.

Dengan raihannya, The Citizens digadang-gadang akan samai rekor dan mendapat julukan The Invincible seperti Arsenal.

© Gooner Blogger
Arsenal juara Liga Inggris 2003/04 Copyright: Gooner BloggerArsenal juara Liga Inggris 2003/04

Menanggapi hal ini, manajer Arsenal, Arsene Wenger memberi Komentar. Pelatih yang sudah melatih di Emirates Stadium sejak 20 tahun  lalu itu berkomentar bahwa situasi kedua tim berbeda.

Wenger menilai City dan Guardiola bias saja merengkuh gelar The Invincible yang baru, karena kata Wenger City cukup mempunyai dana yang fantastis untuk mendatangkan pemain-pemain berkelas.

"(Saat itu) kami tidak punya 'bensin' tapi kami punya ide. Mereka (City) punya 'bensin' dan juga ide," ucap Wenger yang diyakini sebutan 'bensin' tersebut adalah kekuatan finansial City. 

© INDOSPORT
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Copyright: INDOSPORTPelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Saat ini Davil Silva dkk memang menguasai puncak klasemen dengan torehan 49 poin. Unggul 11 poin dari rivalnya di posisi ke-2, Manchester United.

City memang berhasil menangkan 15 kemenangan beruntun di awal musim Liga Inggris. Di lima laga terakhir The Citizens berhasil kalahkan Liverpool 5-0, Arsenal 3-1, Chelsea 1-0, Manchester United 1-2, dan Swansea 4-0.

"Mereka punya segalanya yang mereka butuhkan untuk sukses. Semua orang menduga mereka akan begini pada musim lalu, jadi kenapa sekarang harus ribut soal ini?" tambahnya Wenger.

"Segalanya berjalan sesuai kemauan mereka di dalam pertandingan. Namun mereka punya kualitas untuk membalikkan situasi dan itu menguntungkan mereka," tutup pelatih asal Prancis

205