Viral Suporter Dortmund Bersalawat Nabi Muhammad di Stadion, Benar Atau Hoax? Ini Penjelasannya

Rabu, 20 Desember 2017 23:25 WIB
Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Christof Koepsel/Bongarts/Getty Images
Suporter Borrusia Dortmund dengungkan Salawat Nabi? Copyright: © Christof Koepsel/Bongarts/Getty Images
Suporter Borrusia Dortmund dengungkan Salawat Nabi?

Suasana Maulid Nabi Muhammad SAW belum berakhir. Dalam rangka bulan kelahiran Nabi akhir zaman tersebut, beredar video lewat aplikasi pesan Whatsapp maupun Facebook Messenger. Isinya yakni rekaman suporter sepakbola yang menembangkan salawat Nabi Muhammad dengan sangat fasih. Berikut dengan keterangan jika yang melakukan hal tersebut adalah suporter Borrusia Dortmund di Signal Iduna Park.

Dalam video itu terlihat gerombolan suporter mengenakan jersey kuning-hitam. Tak cuma bersalawat, mereka juga menampilkan koreo huruf Arab yang bacaannya, 'Ya Rasulullah'. Wih, saking girangnya bisa jadi Anda langsung membagikan tanpa cross check terlebih dahulu. Lihat nih videonya.

Dibagikan sama mereka-mereka ini.

Ini juga.

Padahal video tersebut sudah dipelintir alias HOAX. Dilansir dari Bolatory, ini alasan-alasan kenapa bisa HOAX.

Pertama, stadion tersebut bukanlah Signal Iduna Park. Bila Anda fans Dortmund pasti paham banget seluk beluk markas klub kesayangan Anda.

Kedua, penontonnya berambut hitam sebagian besar bahkan hampir semua. Mereka juga berwajah Arab dan fasih bersalawat dalam bahasa itu. Sefasihnya orang Jerman ngomong Arab, pasti masih ada cengkok 'bulenya'.

Ketiga, Jerman bukan negara yang mayoritas muslim. Orang Jerman rata-rata berambut pirang dan jarang yang mukanya kearab-araban. Kalaupun ada, mungkin keturunan Turki yang memang banyak pindah ke negara tersebut.

Setelah diteliti, ternyata mereka adalah fans dari klub asal Arab Saudi Al Ittihad FC yang menempati markas Stadion King Abdullah Sports City. Seragam klubnya juga sepintas mirip Dortmund, kuning-hitam. Ditambah lagi, video tersebut diambil dua tahun lalu!

Hikmah dari peristiwa ini adalah, makanya ngecek dulu sebelum memviralkan sesuatu, ya.

3