Tim PSM Makassar terus berbenah guna merealisasikan target juara musim depan. Salah satunya adalah dengan menambal beberapa posisi dari pemain yang dianggap bekerja kurang maksimal di musim lalu.
Banyak yang menganggap bahwa pada musim lalu tim Juku Eja memiliki dua sisi sayap yang kurang agresif. Dahaga sempat sedikit terhapuskan ketika pada paruh musim Liga 1 2017 kemarin PSM berhasil mendatangkan Zulham Zamrun ke Makassar. Namun, kedatangan Zulham dianggap masih kurang lantaran jika Zulham absen, tidak ada pemain yang sepadan untuk bisa menggantikan posisinya.
- Bagi Tiga Skuat, PSM Tak Prioritaskan di Piala Presiden 2018
- PSM Makassar Hampir Dipastikan Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2018
- PSM Makassar Target Juara Super Cup Asia, tapi 'Anteng' di Piala Presiden 2018
- Libur Kompetisi, Duo PSM Manfaatkan Waktu di Rumah Tuhan
- Diisukan ke PSM Makassar, Begini Jawaban Mantan Pemain Bali United
Manajemen dan tim pelatih PSM pun mulai melirik sana-sini ketika liga telah usai. Terlebih, banyak pemain yang "hampir putus" dengan klubnya untuk musim depan.
Lirikan pun sempat tertuju kepada winger agresif milik Barito Putera, Rizky Pora. Pemain yang satu ini mampu mencetak 10 gol dalam 30 penampilannya sehingga manajemen PSM memasukan namanya dalam daftar buruan.
Namun, alangkah kecewanya PSM ketika harus menerima kenyataan bahwa Pora lebih memilih memperpanjang kontraknya bersama Barito Putera.
Pelatih PSM Makassar dan CEO PSM."Kami juga (pernah) menargetkan Rizky Pora, tapi Barito Putra lebih dulu diperpanjang kontraknya," ungkap Munafri Arifuddin, CEO PT PSM pada Minggu (24/12/17).
Sejauh ini, PSM sendiri setidaknya telah memiliki empat winger pada tim mereka. Mereka adalah Zulham Zamrun, M Rahmat, Ridwan Tawainella dan Titus Bonai. Namun, keempatnya masih abu-abu apakah mereka masih membela PSM Makassar untuk musim depan atau tidak. Nasib mereka kemungkinan baru akan dibahas oleh manajemen PSM pada pertemuan di akhir bulan ini.