Liga Indonesia

Pernah Gabung Sporting Lisbon, Martunis Ungkap Penyebab Kendala Main di Eropa

Selasa, 26 Desember 2017 15:08 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Lanjar Wiratri
© martunis_ronaldo
Momen Martunis dan Ronaldo JR saat menyaksikan pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu. Copyright: © martunis_ronaldo
Momen Martunis dan Ronaldo JR saat menyaksikan pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu.

Martunis Sarbini sempat mengikuti jejak ayah angkatnya, Cristiano Ronaldo, untuk menjadi pesepakbola. Pada awal Juli 2015 lalu, Martunis  telah bergabung bersama salah satu akademi sepakbola terbaik di Portugal, yakni Sporting Club de Portugal.

Sontak kabar bergabungnya pemuda kelahiran Tibang itu menjadi buah bibir masyarakat Portugal lantaran ketika sedang menyelamatkan diri dari tsunami dia mengenakan jersey tim nasional Portugal bertuliskan nama Rui Costa. Tragedi itu membuat Martunis harus kehilangan ibu dan dua saudara kandungnya. 

Namun karier Martunis bersama klub masa muda Cristiano Ronaldo tidak berlangsung lama. Dalam video yang diunggah melalu akun Youtube pribadinya, pemuda 20 tahun ini mengakui merasa cukup kesulitan dalam beradaptasi cuaca serta makanan di Eropa.

"Berada di sporting CP selama 1 Tahun sangat sulit, saya mengalami cedera selama 4 bulan lebih dan kemudian harus adaptasi cuaca, makanan dan bahasa. Semuanya itu butuh waktu dan Proses," kata Martunis melalui akun Youtube-nya.


      
Selepas menimba ilmu di kancah sepakbola Eropa dengan berlatih bersama Sporting Lisbon, Martunis mencoba peruntungan di sepakbola Indonesia. Pada bulan Februari 2017, Martunis mencoba mengikuti seleksi bersama klub Tanah Air, PS TNI U-21. Sayangnya, ia gagal lantaran mengalami cedera lutut.

"Pada saat saya seleksi bersama PS TNI U-21, saya lolos pada tahap pertama. Namun saat seleksi tahap kedua lutut saya bermasalah dan saya memilih untuk berobat ke Aceh," sambungnya.

Martunis kini tengah beristirahat di kampung halamannya, Banda Aceh, untuk menyebuhkan cedera lutut demi kembali bermain sepakbola. Ia bermimpi suatu hari nanti bisa bermain bersama Timnas Indonesia di kancah internasional.

"Saya akan fokus pemulihan cedera lutut dan kemudian saya akan kembali ke lapangan hijau. Saya ingin menjadi pemain profesional juga ingin membela Timnas Indonesia suatu hari nanti," bebernya.

689