Persija Jakarta mendatangkan Jaimerson da Silva Xavier untuk menutup lubang yang ditinggalkan Willian Pacheco. Bek asal Brasil tersebut sebelumnya bermain untuk Santa Cruz di kasta kedua kompetisi Negeri Samba itu.
Belum lama tiba di ibu kota, Jaime sesumbar memiliki kualitas di atas Pacheco. Tapi, klaim tersebut diucapkannya dengan nada bercanda.
Jaime telah mengikuti latihan perdana untuk Persija pada Selasa (26/12/17) di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Akan tetapi, pemain berusia 27 tahun ini tidak bergabung bersama rekan-rekannya di tengah lapangan. Jaime masih mengembalikkan kebugarannya dengan berlari-lari kecil di tepian.
“Saya sudah beberapa tahun bermain sebagai pemain inti di klub lama saya. Saya datang ke sini untuk membantu Persija. Saya juga lebih bagus dari Pacheco,” ujar Jaime seperti diterjemahkan oleh pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco.
Di hari pertama berseragam Persija, Jaime langsung terkesan dengan fanatisme suporter, Jakmania. Apalagi kalau bukan dengan membludaknya militan Macan Kemayoran itu dalam menonton setiap sesi latihan Ismed Sofyan dan kolega.
Pemain asal Brasil, Jaimerson da Silva Xavier dalam latihan Persija Jakarta.“Saya sudah tahu Persija merupakan klub besar. Saya melihat Jakmania, saya senang,” ujar Jaime.
Sebelum dikontrak, Jaime akan melakukan serangkaian tes medis terlebih dahulu. Kalau kondisinya oke, bek bertubuh gempal ini ingin merasakan ketatnya Piala AFC 2018 bersama Macan Kemayoran.
“Saya pilih Persija karena bermain di Piala AFC. Persija juga punya pelatih asal Brasil (Teco) sama seperti saya. Dengan begitu, adaptasi akan berjalan lebih cepat,” tutup Jaime.