Liga Indonesia

Jalani Test Event Asian Games 2018, Timnas U-23 Bakal Tantang China

Jumat, 29 Desember 2017 15:22 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Rizky Pratama Putra
© INDOSPORT
Maskot Asian Games 2018. Copyright: © INDOSPORT
Maskot Asian Games 2018.

Penyelenggaraan test event Asian Games 2018 untuk cabang olahraga (cabor) semakin dekat. Rencanannya, miniatur pesta olahraga terbesar di Asia ini akan bergulir pada Februari mendatang

INASGOC selaku Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 telah menetapkan 10 hingga 18 Februari sebagai waktu yang tepat sebagai test event. PSSI menyikapi jadwal ini dengan mengundang delapan negara peserta.

© INDOSPORT/Abdurrahman.R
Timnas Indonesia. Copyright: INDOSPORT/Abdurrahman.RTimnas Indonesia.

Dari sejumlah negara yang diajak, tiga di antaranya telah memberikan konfirmasi kehadiran. China, Singapura, dan Yordania akan menjadi lawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 pada test event cabor sepakbola.

"Berdasarkan update terakhir sebelum Natal kemarin, yang baru mengkonfirmasi kedatangan adalah Tiongkok, Singapura, dan Jordania," Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ketika dihubungi wartawan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTWakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Herry Ibrahim/INDOSPORT

"Tapi negara mana yang sudah menyerahkan surat konfirmasi resmi kepada INASGOC masih belum diketahui. Jika sesuai renana semula, event cabang sepak bola akan diikuti oleh total delapan negara peserta termasuk Indonesia," katanya menambahkan.

PSSI juga sudah menetapkan tiga venue untuk test even cabor sepakbola. Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), Wibawa Mukti (Kabupaten Cikarang), dan Stadion Patriot Candrabragha (Kota Bekasi) telah mantap dipersiapkan.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Stadion Wibawa Mukti tampak sepi penonton pada laga Timnas Indonesia melawan Suriah. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTStadion Wibawa Mukti tampak sepi penonton pada laga Timnas Indonesia melawan Suriah.

Tidak ada nama Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sebagai venue test event. PSSI menejelaskan, stadion yang berdiri pada 1962 itu khusus menggelar opening dan closing ceremony Asian Games 2018.

"Untuk venue sepakbola, sejak awal, sejak pertengahan 2016 lalu sudah diputuskan bahwa GBK itu tidak dipakai untuk cabor lain. Sebetulnya PSSI menginginkan partai final di SUGBK. Tapi, atas dasar petisi dari INASGOC maka stadion utama akan dikhususkan spesial treatmentnya untuk opening dan closing," papar Joko.

PSSI menjadikan test event sebagai persiapan untuk Asian Games 2018. Di antaranya adalah masalah infrastruktur, sistem registrasi, informasi teknologi, dan lain sebagainya

"Ini adalah pekan-pekan krusial bagi PSSI dan INASGOC untuk segera mengonfirmasi peserta test event. Format delapan negara itu menjadi konsep yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana,” jelas Joko

"Dalam satu atau dua pekan ke depan PSSI akan mendapatkan konfirmasi dari INASGOC terkait peserta test event itu. Mudah-mudah nanti semua berjalan baik," tutupnya. 

450