Liga Indonesia

Masih Dibelit Kisruh Transfer, Selangor Sudah Agendakan Latihan untuk Duo Timnas

Jumat, 29 Desember 2017 18:54 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Rosman Ibrahim menegaskan jika Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn, akan mulai latihan bersama Selangor FA, minggu depan. Ia juga membantah isu yang mengatakan jika kedua pemain Timnas Indonesia U-23 itu gagal bergabung dengan Selangor FA. 

"Kami yakin mereka akan datang ke Selangor. Kami akan berkomunikasi dengan PSSI, apakah para kedua pemain ini akan dilepas atau tidak di ajang Asian Games. Mereka khawatir dengan Asian Games karena mereka tuan rumah dan setelah saya melihat jadwal, sepertinya tidak ada masalah," katanya seperti dikutip dari Stadium Astro.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Evan Dimas dan Ilham Udin. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTEvan Dimas dan Ilham Udin.

Rosman pun menambahkan bahwa kedua pemain itu sudah menandatangani kontrak selama satu musim. Jika mereka gagal atau tidak mau bergabung awal bulan depan, maka pihak Selangor FA, tak segan melaporkan maslah ini ke FIFA.

Sebelumnya, beberapa media di Indonesia memang ramai memberitakan bahwa jebolan Timnas-U19 era Indra Sjafri ini batal berseragam hengkang ke klub Malaysia.

Munculnya isu terkait batalnya Evan Dimas dan Ilham Udin itu dipicu oleh komentar Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, yang mengancam akan mencoret kedua pemain tersebut dari Timnas. Edy dengan tegas menolak pemain-pemain Indonesia yang bermain di liga luar negeri.

"Itu hak mereka. Itulah dia, pesepakbola adalah pejuang. Bukan hanya mencari uang, tapi anak bangsa yang membela negaranya. Spaso aja kami tarik, kita kekurangan pesepakbola,” kata Edy.

© Instagram/Muly Munial
Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn resmi ke Selangor FA. Copyright: Instagram/Muly MunialEvan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn resmi ke Selangor FA.

“Pemain kita malah keluar. Kalau karena alasan uang, saya tidak sependapat karena nilai-nilai bangsa ini bukan uang. Siapapun dia, termasuk wartawan, dipanggil negara, harus kembali,” tambahnya.

“Jangan ada pemain yang keluar dari Indonesia, yang keluar Indonesia saya coret dari PSSI. Siapapun, kalau negara memanggil, tak boleh menolak. Kalau menolak, berarti pengkhianat bangsa,” tegas Edy.

48