Liga Indonesia

Sambut Liga 2 2018, Persis Solo Beberkan Skema Anyar

Minggu, 14 Januari 2018 17:02 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Agus Dwi Witono
© Bola.net
Pelatih Persis Solo Freddy Muli. Copyright: © Bola.net
Pelatih Persis Solo Freddy Muli.

Menyambut Liga 2 Indonesia 2018, Persis Solo terus memantapkan skema permainan. Bahkan mereka telah menentukan sistem yang akan digunakan skuat Persis jelang bergulirnya liga.

Pelatih klub berjuluk Laskar Samber Nyawa, Freddy Muli memang telah menetapkan rancangan komposisi yang sampai saat ini masih digodok dengan matang.

© Ghozi El Fitra/INDOSPORT
Suasana latihan pemain Persis Solo. Copyright: Ghozi El Fitra/INDOSPORTSuasana latihan pemain Persis Solo.

Dirinya akan menetapkan skema anyar dengan menggunakan sistem 4-2-3-1, 4-3-3, 3-5-2, hingga 3-6-1. Skema menyerang tersebut diharapkan bisa memperbaiki produktivitas gol anak asuhnya.

“Pola permainan akan saya ubah dengan tiga striker sekaligus, baik laga kandang maupun tandang di Liga 2,” beber Freddy.

© Arief Setiadi/Indosport.com
Persis Solo Copyright: Arief Setiadi/Indosport.comSkuat Persis Solo saat latihan.

Skema tersebut didukung dengan banyaknya penyerang yang dimiliki oleh Persis Solo. Sehingga trisula striker yang diinginkan sang pelatih dapat terlaksana dengan sesuai harapan.

Sistem tiga bek juga terus dicoba dalam setiap sesi latihan, apabila suatu saat Persis ingin bermain aman. Skema defensif itu juga bisa menjadi alternatif jika sejumlah pemain mengelami cedera.

© cekskor
Pelatih sementara Persis Solo, Freddy Muli Copyright: cekskorPelatih Persis Solo Freddy Muli.

Apalagi Persis Solo kedatangan sejumlah penggawa anyar yang harus cepat beradaptasi dengan wajah-wajah lama. “Waktu pramusim seperti ini memang waktu yang tepat untuk mematangkan semuanya. Terlebih tim ini banyak dihadiri pemain baru yang musim lalu tak bersama dengan pemain lama,” ujarnya dikutip Solo Pos.

Pada musim lalu Persis Solo menggunakan skema 4-4-2 yang menitikberatkan keseimbangan antarlini peninggalan pelatih Widyantoro. Namun skema tersebut tak mampu berbuat banyak. Sehingga di musim baru nanti, perubahan skema akan dicoba dengan harapan bisa memberi hasil positif saat kompetisi sudah berjalan.