Liga Indonesia

Terancam Dibekukan FIFA, Persikabo Tak Tinggal Diam

Kamis, 18 Januari 2018 13:17 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Wildan Hamdani/INDOSPORT
Aang Suparman mencoba mengecoh pemain Persikabo. Copyright: © Wildan Hamdani/INDOSPORT
Aang Suparman mencoba mengecoh pemain Persikabo.

Tim Persikabo Kabupaten Bogor tak tidak tinggal diam terkait dengan masalah yang menimpa mereka. Tim berjuluk Laskar Pajajaran itu tengah mengajukan upaya banding kepada Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Persikabo kini tengah diterpa masalah yang cukup pelik. Tim asal Kabupaten Bogor itu terancam dibekukan oleh FIFA karena masalah penunggakan gaji. Masalah tersebut berawal dari salah satu pemain Persikabo asal Kamerun, Jacques Joel Tsimi, yang melaporkan klubnya itu ke FIFA karena gajinya belum terbayarkan.

Tsimi mengklaim Persikabo menunggak utang gaji kepada dirinya sebesar Rp210 juta selama bermain di kompetisi Divisi Utama musim 2013 silam. Terkait hal tersebut, CEO Persikabo, Effendi Syahputra, telah mengambil tindakan dan tengah mengupayakan Banding kepada FIFA.

"Kita lagi upaya banding. Dan minta FIFA untuk mengkomunikasikan kita dengan pemain yang bersangkutan," ucap Effendi kepada INDOSPORT.

© Wildan Hamdani/INDOSPORT
CEO Persikabo, Efendy Syahputra memberi sambutan. Copyright: Wildan Hamdani/INDOSPORTCEO Persikabo, Efendy Syahputra memberi sambutan.

Effendi mengaku siap bertanggung jawab bila nanti Persikabo benar-benar dinyatakan bersalah oleh FIFA. Namun, ia memiliki satu syarat yang harus dipenuhi bila nantinya diminta bertanggung jawab penuh terkait permasalahan ini.

"Saya siap bertanggung jawab, tapi kan ada ada pemilik klub. Kecuali pemilik memberikan ke kita kepemilikkannya," tutup dia.

© Wildan Hamdani/INDOSPORT
Pemain Bogor FC dihadang oleh pemain Persikabo. Copyright: Wildan Hamdani/INDOSPORTPemain Bogor FC dihadang oleh pemain Persikabo.
59