Barito Putra memang memiliki sejumlah nama yang terdaftar dalam deretan pemain timnas Indonesia. Sebut saja Hansamu Yama maupun Gavin Kwan Adsit yang menjadi bagian dari skuat pemain naungan Jacksen Fereirra Tiago.
Soal terpilihnya kedua pemain tersebut ke Timnas, Jacksen memiliki pandangan lain yang dinilai menjadi alasan yang cukup masuk akal, mengapa perlunya para pemain tergabung dalam skuat Timnas, meski memang terpaksa harus meninggalkan klub mereka sementara waktu.
Gavin Kwan Adsit"Ya, itu memang dilematis. Satu sisi kita bangga karena kita membina pemain dengan tujuan untuk mereka bisa berprestasi. Dan kalau mereka terpilih untuk masuk Timnas Indonesia, itu berarti kita sudah berada di arah yang baik," ungkap Jacksen pada INDOSPORT.
Meskipun bangga, Jacksen tak menampik rasa kehilangan klubnya jika salah satu pemain ada mesti terjun ke skuat timnas Indonesia. Namun, rasa bangga itu tetap menjadi penyembuh keputusan para pemainnya jika memilih untuk membela negara mereka lewat sepakbola di kancah internasional.
Hansamu Yama Pranata pemain timnas."Di satu sisi lain, kita juga pasti kehilangan pemain tersebut. Tapi saya bangga dengan prestasi mereka berdua. Masih ada beberapa aset berkualitas di tim kita," ungkap legenda Persebaya yang tercatat sebagai topskor era 1999-2000 tersebut.
Jacksen sendiri tak pernah berhenti berharap bahwa Barito Putera yang ia naungi menjadi klum yang mampu menyumbang pemain berkualitas sebanyak mungkin ke dalam skuat timnas untuk membela Indonesia dalam kompetisi dunia.
Di sisi lain, Barito Putera sendiri pada Senin (22/01/18) kemarin menang atas Martapura 2-4 dalam laga lanjutan fase Grup B Piala Presiden 2018. Barito Putera yang dipastikan lolos ke fase selanjutnya, pekan depan akan berhadapan dengan Mitra Kukar yang berhasil mengalahkan Kalteng Putra 1-0.