Jacksen Thiago Bermimpi Ingin Bawa Barito Putera Tampil di Kompetisi Asia

Jumat, 8 Desember 2017 19:03 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Joko Sedayu
© Muhammad Nur basri/Indosport.com
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago. Copyright: © Muhammad Nur basri/Indosport.com
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago.

Pelatih Barito Putera, Jacksen F. Thiago, mengungkapkan jika ia menargetkan timnya untuk lolos ke kompetisi Asia. Sebagai pelatih, Jacksen bahkan berharap Barito mampu keluar sebagai juara.

“Kita bisa bawa tim ini ke AFC. Harapan besar kami memang begitu. Target saya selanjutnya yakni menjadi juara dan jadi yang terbaik," kata Jacksen di Kuningan, Jakarta, Jumat (08/12/17).

Untuk memenuhi target tersebut, Barito Putera membutuhkan beberapa pemain untuk memperkuat skuatnya musim depan. Pelatih asal Brasil itu pun tak menampik timnya kini tengah mencari beberapa pemain.

"Pemain muda kami sudah ada dan pemain berpengalaman ada. Tentunya target utama kita dapat pemain yang sudah teruji," jelas pelatih berusia 49 tahun itu.

Jacksen mengungkap beberapa kekurangan Barito Putera di Liga 1 musim ini. Salah satu yang disoroti oleh Jacksen ialah tidak konsistennya penampilan Laskar Antasari, julukan Barito Putera, pada musim ini.

© Instagram @psbaritoputeraofficial
Para pemain Bali United dan Barito Putera sempat bermain sedikit panas. Copyright: Instagram @psbaritoputeraofficialBarito Putera ketika berhadapan dengan Bali United.

Meski secara permainan Barito Putera  menghibur, namun Jacksen mengatakan timnya sering kehilangan fokus ketika melawan klub yang bisa dibilang levelnya di bawah Barito.

Pemain yang sudah teruji dan berpengalaman tentunya dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Kehadiran pemain yang kompeten tentu akan membuat penampilan Rizky Pora dan kawan-kawan tampil lebih konsisten.

"Masalah utama Barito pada musim 2017 bukan permainan. Cuma persoalannya labilnya lawan tim kuat. Kita bagus lawan tim lemah. Salah satu evalusi kita harus mendapat pemain yang sudah teruji agar penampilan kita tidak labil," tutup Jacksen.

81