Liga Indonesia

Akhir Karier Sang Benteng di Tim Maung Bandung

Sabtu, 27 Januari 2018 13:53 WIB
Penulis: Eli Suhaeli | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Achmad Jufriyanto resmi tinggalkan Persib Bandung. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Achmad Jufriyanto resmi tinggalkan Persib Bandung.

Achmad Jufriyanto memutuskan untuk meninggalkan Persib Bandung dan melanjutkan karirnya di Malaysia bersama tim Kuala Lumpur FA. Kepastian tersebut disampaikan langsung olehnya seusai tim Maung Bandung melakoni pertandingan pamungkas Grup A Piala Presiden 2018.

Jupe, sapaan akrabnya, mengaku berat harus meninggalkan Tim Maung Bandung. Namun dirinya mengaku terpaksa harus mengakhiri kerjasamanya dengan Persib yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018.

Jupe menambahkan, tawaran untuk bermain di Malaysia dan Thailand sudah ada sejak kompetisi Liga 1 2017 berakhir. Akan tetapi, ketika itu pemain yang menggunakan nomor punggung 16 ini lebih memilih untuk bertahan di Tim Maung Bandung. Apalagi, Pesib memperpanjang kontranya dua tahun. 

Namun, takdir berkata lain. Karer Jupe di Persib mesti terhenti di awal tahun ini. Klub Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur FA, menjadi pelabuhan Jupe berikutnya. Berikut ini adalah sekelumit perjalanan karir sang gelandang bertahan. 

Jufriyanto lahir di Tangerang, Banten, pada 07 Februari 1987. Ia mengawali karir profesionalnya dengan bergabung bersama tim kota kelahirannya, Persita Tangerang. Di klub berjuluk Pendekar Cisadane ini, Jupe tampil sebanyak 52 kali dan mencetak 2 gol dalam kurun tahun 2005-2008. Di era awal Liga Super Indonesia, Jupe memutuskan untuk meninggalkan Stadion Benteng dan hijrah ke Arema Malang. Namun, di Malang ia hanya bermain selama setahun. 

Penampilanya mulai mencuri perhatian publik sepa bola nasional ketika membela Sriwijaya FC di tahun 2010-2013. Di Palembang, ia menjadi andalan tim dengan mencatatkan 67 penampilan dan tiga gol selama tiga tahun. Ia pun mulai dipanggil oleh Timnas U-23.  

Sebagai pemain bertahan, ia kerap maju atau melakukan overlap ke jantung pertahanan lawan, baik di Sriwijaya maupun Persib. 

© Istimewa
Achmad Jufriyanto (kiri) kawal Rafid Lestaluhu. Copyright: IstimewaAchmad Jufriyanto (kiri) kala membela panji Sriwijaya.

Penampilan gemilangnnya ini membuat manajemen Persib tertarik untuk merekrutnya. Jupe pun resmi bergabung bersama Tim Maung Bandung pada 2013 dan menjadi benteng kokoh bersama dengan Vladimir Vujovic. 

© INDOSPORT
Jupe bersama Maung Bandung Copyright: INDOSPORTJupe bersama Maung Bandung

Masa kejayaan Jupe di Indonesia bisa dibilang ada ketika ia membela Sriwijaya dan Persib Bandung. Prestasi yang pernah diraihnya saat berada di klub Sriwijaya FC adalah menjuarai Liga Super Indonesia 2011–12, Community Shield Indonesia 2010, dan Indonesian Inter Island Cup 2010 dan 2012. Sedangkan prestasi yang pernah diraih Jupe di Persib Bandung adalah Indonesia Super League 2014, dan Piala Presiden 2015. 

© persib.co.id
Achmad Jufriyanto dan Febri Hariyadi Copyright: persib.co.idAchmad Jufriyanto dan Febri Hariyadi

Selain itu, Ahmad Jufrianto juga pernah merasakan manisnya terpilih sebagai pemain Timnas U-20 pada tahun 2005. U-21 pada tahun 2008. U-23 pada tahun 2007-2010. Timnas Senior pada tahun 2013.

Kini, di usianya yang ke-30 tahun, Jupe mencoba peruntungannya di Negeri Jiran Malaysia. Akankah kesuksesan di tanah air dapat menular ketika ia membela Kuala Lumpur FA?

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Achmad Jufriyanto. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTAchmad Jufriyanto.
316