Liga Indonesia

Perseru 2-4 PS TNI: Brace Ahmad Nufiandani Antarkan Kemenangan Bagi PS TNI

Minggu, 28 Januari 2018 21:33 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© Liga-Indonesia
Perseru Serui vs PS TNI Copyright: © Liga-Indonesia
Perseru Serui vs PS TNI

Babak 1

Kedua tim tampil tanpa beban karena tak berpengaruh terhadap klasemen akhir Grup C Piala Presiden 2018. Namun, Perseru yang justru mampu memanfaatkan permainan terbuka dari PS TNI dengan baik.

Pertandingan baru berjalan 2 menit, gol dalam pertandingan ini sudah tercipta. Kali ini yang membuka gol adalah Sivio Escobar melalui sebuah tendangan bebas. Perseru unggul lebih dulu 1-0.

PS TNI sempat mendapat peluang di menit ke-7. Firmansyah mampu menerobos lini pertahanan Perseru di sisi kiri pertahanan lawan. Bola akhirnya bergulir ke depan gawang. Sayang, Wawan Febriyanto gagal mengkonversinya menjadi gol. Tendangannya masih terlalu lemah sehingga mudah ditangkap kiper Hendra Mole.

Tak lama berselang, PS TNI akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat titik penalti menyusul handsball pemain Perseru di kotak penalti. Manahati Lestusen yang menjadi algojo melesakkan tendangan kerasnnya tanpa bisa ditepis Hendra.

PS TNI berbalik unggul pada menit 13. Adalah Ahmad Nufiandani yang lolos dari sergapan permain belakang Perseru hingga mampu menembus kotak penalti. Pertahanan yang longgar membuat Ahmad memiliki ruang tembak yang sangat besar.

Alhasil, sebuah tendangan keras pun bisa dilakukan penyerang PS TNI tersebut. Bola mengarah deras ke gawang Perseru dan membuat kedudukan berbalik menjadi 2-1 bagi pasukan The Army.Usai gol kedua PS TNI, Perseru meresponsnya dengan santai. Sehingga PS TNI makin mampu mengembangkan permainan mereka. Serangan dari berbagai arah terus dilancarkan pasukan besutan Rudy Eka Priyambada ini.

Seperti peluang yang didapat pada menit  27. Berawal dari pergerakan Dimas Drajad, Manahati Lestusen mendapat ruang untuk menembak tepat di depan gawang. Tendangannya masih mampu dibelokkan hingga mengenai mistar dan hanya berbuah tendangan sudut. 

Serangan balik cepat sempat dilakukan The Army satu menit usai water break. Jailani Arey lebih memilih untuk membuangnya daripada membuat masalah yang lebih besar di wilayah pertahanan Perseru.

Secara umum, PS TNI mampu menguasai bola lebih banyak dibanding Perseru. Sebaliknya, setelah unggul cepat di menit kedua, Perseru justru seperti mengalami penurunan performa. Mereka baru mulai sedikit bangkit menjelang akhir pertandingan babak pertama.

Berawal dari sebuah tendangan sudut, Silvio Escobar nyaris menyamakan kedudukan andai tandukannya yang keras mengarah tepat ke dalam gawang. Bola tandukan Escobar hanya melayang tipis di atas mistar Ramadhan.

Perseru kembali mendapat peluang pada empat menit waktu normal babak pertama. Jailani Arey yang mampu menerobos kotak penalti PS TNI memilih melakukan tendangan ke gawang. Padahal ada pemain Perseru lain di depak gawang. Tendangan Jailani pun masih bisa dimentahkan Ramadhan.

Peluang terakhir di babak pertama kembali didapat Perseru sedikit di luar kotak penalti PS TNI. Sayang, Escobar yang kembali menjadi eksekutor memilih untuk melakukan placing dibanding tendangan seperti di awal babak pertama. Tak mengubah hasil, masih menjadi keunggulan 2-1 bagi PS TNI.

Babak 2

Pada interval kedua ini, belum ada perkembangan dari permainan yang diperagakan Perseru. Justru PS TNI yang makin menguasai irama permainan. Aliran bola tim yang akan bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Liga 1 2018 ini terlihat lebih lancar.

Tampaknya 'mesin' PS TNI sudah lebih panas dibanding awal babak pertama. Pergerakan pemain dengan ataupun tanpa bola mampu membuat skuat Cendrawasih Jingga lebih banyak bertahan di wilayah mereka. Ini menunjukkan kematangan dari skuat PS TNI dibanding lawannya.

Tak sampai 10 menit babak kedua dilangsungkan, PS TNI mampu memperbesar keunggulan mereka. Permainan cantik yang diperagakan barisan penyerang PS TNI mampu dimaksimalkan oleh Ahmad Nufiandani. Dalam posisi tak terkawal, Dani sempat mengontrol bola sebelum menendangnya dengan keras ke gawang Perseru. 

Usai kebobolan untuk kali ketiga, Alexander Saununu pun menarik Hendra Mole dan menggantikannya dengan Samuel. Saununu juga mengganti sejumlah pemain Perseru lainnya.

Begitu pula dengan Rudy Eka yang melakukan perubahan dengan memasukkan Elio Bruno. Striker asing ini tampaknya diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan pelatih di laga kali ini.

Perubahan susunan pemain yang dilakukan Perseru memang sedikit memberi angin segar. Mereka menjadi lebih berani menyerang melalui berbagai arah. Dan hasilnya pun cukup memuaskan.

Sebuah umpan terukur disambut dengan baik oleh Silvio Escobar di menit 65. Sundulan pemain asal Paraguay ini meluncur deras ke dalam gawang Ramadhan. Perseru mulai memperkecil ketinggalan mereka menjadi 2-3. 

Perseru kembali mendapat peluang bagus di menit 70. Serangan balik yang dilakukan dari sisi kanan serangan mereka berakhir dengan sebuah tendangan yang mengarah tepat ke gawang PS TNI. Namun tendangan ini masih mampu diblok barisan benteng PS TNI.

Usai water break, giliran PS TNI yang bergeliat. Perseru yang masih terlalu fokus menyerang menjadi lengah. Sebuah serangan cepat dari sisi kiri pertahanan Perseru, titik lemah di laga ini, kembali berbuah gol. Kali ini, giliran Elio Bruno yang mencatatkan namanya di papan skor. 

Dengan nalurinya sebagai seorang ujung tombak, Elio cukup melakukan tendangan tanpa ancang-ancang. Namun sudah cukup untuk menjebol gawang Perseru untuk keempat kalinya.

Perseru kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas. Tendangan Silvio Escobar sempat membentur barisan pagar hidup The Army. Bola memantul kembali ke arahnya, namun tendangan kedua Escobar yang keras hanya meluncur ke samping gawang saja.

Dalam tambahan waktu dua menit yang diberikan wasit, Elio Bruno sempat mendapat peluang dari tendangan bebas. Namun tendangan kaki kirinya melesat jauh di atas gawang Perseru. Hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan tak ada lagi gol yang tercipta. PS TNI tetap unggul 4-2 atas Perseru Serui.

Susunan pemain kedua tim:

Perseru Serui (4-2-3-1)

Hendra Mole, Makarius F, A Glediyev, Dominggus F, Kelvin Wopi, Lukas Mandower, RIcardo Ivan, Nerius Alom, Jaelani Arey, S Escobar, Yohanis Nabar

Pelatih: Alexander Saununu

PS TNI (4-2-3-1)

Ramadhan, Mahdi Albaar, Ganjar Mukti, Andy Setyo, Abdul Lestaluhu, Firmansyah, Ryan Wiradinata, Ahmad Nufiandani, Manahati Lestusen, Wawan Febriyanto, Dimas Drajad

Pelatih: Rudy Eka Priyambada

359