Laga antara Bhayangkara FC melawan Tokyo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) rupanya menyisakan pemandangan tak menyenangkan selama pertandingan berlangsung, pada Sabtu (27/01/18) lalu.
Pemandangan tersebut berkaitan dengan aksi penonton laga antar kedua klub tersebut yang terbilang cukup miris dan mengancam kondisi kursi-kursi anyar yang ada di stadion megah tersebut.
Hal tersebut nampak lewat video unggahan akun Instagram bernama @pengamatsepakbola yang menunjukkan aksi miris yang dilakukan oleh cukup banyak penonton yang datang untuk mendukung Bhayangkara FC berlaga. Nampak dalam video tersebut, para pendukung Bhayangkara FC berdiri memberikan dukungan dari atas kursi yang seharusnya mereka duduki. Yang lebih disayangkan lagi, mereka juga terlihat lompat-lompat di atas kursi tersebut.
Pengamat sepakbola Indonesia, Akmal Marhali, yang juga selaku pemilik asli video tersebut, mengungkapkan lewat unggahan serupa di Instagram pribadinya, bahwa aksi tersebut ia nilai cukup miris dan menyedihkan.
- Disulitkan Bhayangkara FC, Pelatih FC Tokyo Menilai Sepakbola Indonesia Meningkat
- Sempat Sulitkan FC Tokyo, Simon Puji Kualitas Bhayangkara FC
- Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Benturan Keras, Ini Kondisi Terkini Kiper Bhayangkara FC
- (GALERI FOTO) Bhayangkara FC vs FC Tokyo: Rayakan 60 Tahun Hubungan Indonesia & Jepang
"Miris dan sedih ketika fasilitas olahraga (sepakbola) yang cukup mewah dan menghabiskan anggaran negara (uang rakyat) Rp 769,69 miliar itu tidak digunakan dengan sebenar-benarnya saat laga persahabatan antara Bhayangkara FC vs Tokyo FC dalam laga bertajuk J-LEAGUE ASIA CHALLENGE 2018," papar Akmal di sana.
Di sisi lain, SUGBK memang menjalani renovasi besar yang akan membuatnya tampil lebih memukau lagi dalam gelaran Asian Games 2018 ini. Kursi sendiri dibuat dengan model single seat atau satuan, membuat kursi itu sendiri bisa dilipat.
Deretan kursi di Stadion Utama Gelora Bung KarnoDilansir Sportourism, kualitas yang dimiliki oleh kursi tersebut terbilang cukup lebih baik dari sebelumnya. Jika melihat aksi miris para penonton di laga Bhayangkara FC tersebut, ada hal yang mesti dipahami bahwa kursi-kursi tersebut hanya mampu menampung beban hingga 250 kilogram saja.
Bhayangkara FC sendiri harus takluk dari Tokyo FC dalam laga uji coba tersebut dengan skor 2-4. Perlawanan sengit memang diberikan oleh Bhayangkara FC selama laga berlangsung. Kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo juga mengalami cedera cukup serius hingga dilarikan ke rumah sakit usai tanpa sengaja terkena tendangan kaki pemain Tokyo FC.