Kepindahan Terens Puhiri ke klub Liga Thailand, Thai Port FC, adalah sebuah anugerah besar bagi sang pemain. Pasalnya, Puhiri mendapatkan sesuatu hal yang berbeda dari persepakbolaan Indonesia.
Menurut laporan Goal Thailand, Pemain berusia 21 tahun tersebut kerap kali dikerubungi oleh suporter. Tak jarang dari mereka meminta tanda tangan dan foto bersama dengan pemain kelahiran Jayapura tersebut.
Hebatnya, karisma yang dimiliki Terens membuat wanita-wanita Thailand terhipnotis. Hal itu terbukti ketika dirinya dimintai foto oleh beberapa wanita Thailand setelah pertandingan selesai.
Dalam foto tersebut, Terens terlihat sedang dipeluk di sisi lapangan oleh salah satu wanita asal Thailand. Itu pun jelas menunjukkan bahwa Terens sangat memikat hati perempuan tersebut.
Terens Puhiri dan para suporter wanita Thailand.Bahkan, Terens mengalahkan pemain asing lainnya yang berasal dari Montenegro, Dragan Boskovic, dalam urusan memikat para suporter. Boskovic sendiri baru saja bergabung dengan Port FC pada tahun 2018 ini setelah dirinya memutuskan angkat kai dari Bankok United.
Terens Puhiri dan para suporter Port FC.Terens pun mendapat julukan kesayangan dari para suporter Port FC. Pemain yang memiliki nomor punggung 27 itu dipanggil dengan sebutan ‘Tak Tun Tuang’ oleh para pendukung setia Port FC.
‘Tak Tun Tuang’ sendiri merupakan lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi Indonesia yang lahir dari Tanah Minang. Lagu tersebut pun menjadi sangat populer di Thailand dalam hingga saat ini. Mengingat lagu itu diciptakan oleh orang Indonesia, maka para suporter pun menjuluki sang pemain dengan judul lagu tersebut.