Penyerang fenomenal milik Tottenham Hotspur, Harry Kane, baru-baru ini mengungkapkan usai ditolak oleh Arsenal pada usia delapan tahun dulu, membuatnya memiliki motivasi besar untuk segera bangkit dan membuktikan diri.
Pemain berusia 24 tahun itu bergabung dengan rival London Utara, Tottenham Hotspur, setelah keluar dari Arsenal. Pilihannya untuk pindah tentu saja keputusan tepat, mengingat saat ini dirinya telah menjadi tulang punggung The Lilywhite.
Kiri: Harry Kane kecil saat mengenakan jersey Arsenal, Kanan: Harry Kane dewasa berseragam Tottenham Hotspur."Saya ingat saat pertama kali bermain melawan Arsenal (untuk tim akademi Tottenham Hotspur) dan bahkan saat itu, saya memiliki sebuah chip di bahu saya," kata Kane dilansir sportsmole.
"Mungkin terdengar konyol, saya baru berusia delapan tahun ketika mereka membiarkan saya pergi, tapi setiap kali kami memainkannya, saya berpikir, 'Baiklah, kita akan lihat siapa yang benar dan siapa yang salah'," sambung pemain dengan tinggi 188 cm ini.
Harry Kane mencetak gol yang ke seratus di Liga Primer Inggris.Harry Kane sendiri berhasil membukukan 100 gol dalam 141 penampilan di ajang Liga Primer Inggris. Dirinya menjadi pemain pertama Tottenham Hotspur yang mampu menorehkan catatan apik ini.
Menurutnya usai tak dipercaya oleh Arsenal merupakan momen terbaik dalam hidupnya. Sebab jika masih bersama mereka tentu saja pencapaiannya saat ini tidak akan terjadi. "Bagi saya, penolakan adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya," jelas Kane.
Pencapaian tersebut tak lepas dari satu gol penalti ketika melawan Liverpool akhir pekan lalu. Gol tersebut bahkan mengandaskan kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata, dimana skor akhir 2-2.