Pemain Arema FC, Arthur Cunha, akhirnya memberikan permintaan maaf kepada rekan senegaranya, Bruno Silva. Karena dirinya telah membuat Bruno harus terkapar di tengah lapangan setelah mendapat hadangan keras darinya.
Cunha pun mengakui bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk menyakiti Bruno pada pertandingan tersebut. Permohonan maafnya itu pun ia layangkan melalui akun Instagram pribadinya.
Mantan pemain Mitra Kukar tersebut juga memberikan doa kepada Bruno agar kondisinya cepat membaik. Sekedar informasi, kondisi Bruno sendiri dikabarkan telah membaik dan sudah bias berkomunikasi dengan normal.
Insiden tersebut terjadi pada laga yang mempertemukan Arema dengan PSIS Semarang di penyisihan grup Piala Gubernur Kaltim 2018. Pada menit ke-82, Cunha menghadang Bruno yang berlari mendekati gawang Arema FC. Hal itu dilakukan agar PSIS tak bisa menambah keunggulan menjadi 3-1.
Bruno Silva alami patah leher.Namun tindakannya tersebut membuat Bruno mengalami gegar otak karena terpelanting dengan keras. Pemain asal Brasil tersebut pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dari Stadion Palaran, Samarinda.
Di sisi lain, Cunha hanya mendapatkan kartu kuning yang otomatis langsung menuai protes. Pertandingan dilanjutkan dan PSIS tetap berhasil mengunci kemenangan lewat drama adu pinalti.