Liga Indonesia

Eks Penggawa MU Mengaku Menyesal Tolak Tawaran Pelatih PSMS Medan

Rabu, 28 Februari 2018 13:51 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Elthon Maran, saat masih membela Madura United Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Elthon Maran, saat masih membela Madura United

Elthon Maran membuat pengakuan mengejutkan usai melakoni laga menghadapi mantan timnya PSMS Medan pada turnamen Invitasi Cup di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Selasa (27/02/18) kemarin.

Elthon yang lebih memilih Semen Padang daripada tawaran Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman untuk tetap bergabung dalam skuat Ayam Kinantan mengaku nyesal. Pemain yang turut mengantarkan tim Ayam Kinantan promosi ke Liga 1 itu pun berharap PSMS jangan hanya numpang lewat di kompetisi tertinggi tanah air. 

"Ada rasa menyesal. Saya harap PSMS di Liga 1 semakin baik," ujar pemain yang juga pernah memperkuat Madura United.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Elthon Maran, pemain anyar Semen Padang Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTElthon Maran, pemain anyar Semen Padang

Elthon pun mengaku bangga saat melakoni laga tersebut. Pada pertandingan itu, Elthon tak merasa tertekan meski bermain di depan ribuan suporter Ayam Kinantan. 

"Saya bangga sekali bisa lawan mantan tim. Walaupun hasilnya seri, kami bisa ambil pelajaran dari pertandingan hari ini," ungkapnya. 

Elthon pun coba mengisahkan perjalan karirnya saat dirinya menolak tawaran Djanur.

"Awalnya memang saya diminta Coach Djanur untuk gabung lagi. Tapi saat itu saya menolak karena keluarga minta saya main jangan terlalu jauh. Lalu, saya minta izin mau seleksi di Makassar. Saya di sana cuma seleksi. Ketika di sana tidak lolos, mau balik tidak bisa lagi. Alasan seleksi di sana karena mau cari tim dekat dengan keluarga. Tapi, saya sekarang fokus untuk bisa membawa Semen Padang kembali promosi ke Liga 1," ungkap Elthon.

Sikap Elthon ini pun sempat dipertanyakan banyak pihak karena lebih memilih tim yang baru saja terlempar ke jurang degradasi dan sama-sama berada di pulau Sumatera.