Liga Indonesia

Sekretaris Persipura Tagih Penjelasan Atas Subsidi yang Dipotong PT LIB

Senin, 5 Maret 2018 14:46 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Babena. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Babena.

Sekretaris Umum (Sekum) Persipura Jayapura Rocky Babena sangat mempertanyakan atas apa yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pasalnya potongan subsidi atas sanksi yang diterima tidak sesuai.

Subsidi yang dipotong ke Persipura sangat besar. Angkanya menyentuh Rp170 juta. Sehingga dirinya sangat ingin ada klarifikasi yang jelas dan juga tertulis dari operator liga.

© internet
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Copyright: internetPT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

“Subsidi kita dipotong Rp 170 juta atas sanksi yang diterima Persipura selama Liga 1 tahun lalu. Hanya saja potongannya tidak sesuai, sehingga kita harapkan harus ada klarifikasi secara tertulis dari operator liga,” kata Rocky.

Pada Desember 2017 lalu PT LIB telah menyelesaikan subsidi tahap pertama. Namun setelah diteliti, terdapat kejanggalan yang ditemukan dan belum ada penjelasan resmi dari PT LIB.

© pasificpos.com
Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Babena. Copyright: pasificpos.comSekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Babena.

Sehingga Rocky sangat menyarankan agar PT LIB kedepannya bisa lebih teliti dan juga detail dalam menyalin keputusan. Sebab ini dapat merugikan klub-klub yang nantinya bernasib seperti Persipura.

“Kami harapkan PT Liga kedepan teliti dalam potongan subsidi jika ada sanksi kepada klub, selain itu operator atau penginput data terkait sanksi disiplin juga harus jelas. Ini baru dialami oleh Persipura bagaimana kalau terjadi disejumlah klub,” sambung Rocky.

Ia menambahkan, operator liga sudah menyampaikan bahwa ada kekeliruan, namun Rocky meminta harus ada klarifikasi secara tertulis disampaikan kepada Persipura, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan.

"Sebab, jika kami tidak menyurati dan bertanya tentu dianggap tidak ada masalah," pungkas Rocky dilansir laman Pasific Pos.

27