Tidak hanya Joko Susilo, sikap lapang dada juga diutarakan Juan Revi Auriqto usai gagal meraih trofi juara Piala Gubernur Kaltim. Arema FC harus puas menempati runner-up turnamen, setelah takluk secara tipis 2-3 dari Sriwijaya FC.
Menurut gelandang andalan Arema itu, permainan rekan setimnya sudah maksimal di lapangan. Buktinya, dua kali Arema berusaha mengejar ketinggalan meski secara hasil akhir tetap kalah.
"Semua elemen di tim ini sudah bermain maksimal. Selamat kepada Sriwijaya FC atas kemenangan mereka," bilang Juan Revi.
Sepanjang 90 menit, pertandingan berjalan cukup menarik dengan saling jual beli serangan. Namun, SFC mampu menemukan momentum tepat setelah unggul lebih dulu lewat gol Novan Setya Sasongko saat laga baru berjalan 10 menit.
Juan Revi dkk memberi salam hormat kepada AremaniaMental juara Arema FC kemudian terlihat di menit 23, kala Balsa Bozovic sukses menyarangkan bola ke gawang SFC lewat tendangan bebas. Namun, SFC kemudian memperlebar skor dengan dua gol yang dilesakkan Alberto Goncalves menit 41 dan Hamka Hamzah di menit ke-48.
Harapan untuk meraih juara sempat mencuat, setelah eksekusi penalti Thiago Furtuoso di menit 81 berhasil memperkecil skor. Tapi, gol striker asal Brasil itu menjadi penutup pada laga di Stadion Segiri Samarinda dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan Sriwijaya FC.
Keseruan tim Sriwijaya FC saat merayakan kemenangan."Sepakbola ya memang begitu. Mesti harus ada tim yang menang dan kalah," tandas Revi.
Kendati demikian, tim berjulukan Singo Edan setidaknya bisa meraup pemasukan dari gelar runner-up ini dengan hadiah Rp 750 juta. Tak hanya tim, Kurniawan Kartika Aji juga diganjar hadiah Rp 75 juta atas gelar pemain muda terbaik PGK.