Liga Indonesia

Memukul Wasit, Tiga Pemain Klub Asal Aceh Divonis Bebas

Rabu, 7 Maret 2018 10:56 WIB
Penulis: Fery Andriawan | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© jawapos.com
3 pemain PSAP Sigli jalani sidang lanjutan Copyright: © jawapos.com
3 pemain PSAP Sigli jalani sidang lanjutan

Selesai sudah persidangan dari tiga pemain PSAP Sigli bernama Muhammad Causar bin Zakaria Yasin, Nurmahdi bin Nuwardi dan Fajar Munandar bin Syamsuddin. Majelis Hakim Banda Aceh menjatuhkan hukuman enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun. Dengan kata lain, mereka dapat kembali menghirup udara bebas setelah sempat dijebloskan ke penjara karena kasus pemukulan.

© Serambi Indonesia
Tiga Pemain PSAP Sigli yang memukul wasit Copyright: Serambi IndonesiaTiga Pemain PSAP Sigli yang memukul wasit

Para terdakwa yang juga pemain PSAP Sigli itu tidak boleh melakukan tindak pidana selama satu tahun. Apabila ketahuan, hukuman enam bulan plus tambahan sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan harus diterima.

Pada 18 Agustus 2017 silam, ketiganya diketahui melakukan tindak kekerasan, yakni pemukulan terhadap wasit bernama Aidil Azmy. Insiden itu bermula dari laga antara klub yang mereka bela, PSAP Sigli vs Aceh United di Stadion Dhimurthala.

Ketua persidangan, Supriadi memberikan putusan setelah membacakan berita acara pemeriksaan. Ia menjelaskan jika ketiga terdakwa terbukti melakukan pelanggaran yang berujung kepada kekerasan. Ketiga pesepakbola itu juga dianggap mencederai sportifitas dalam dunia olahraga.

© Serambinews.com/M Anshar
PSAP Sigli vs Aceh United. Copyright: Serambinews.com/M AnsharPSAP Sigli vs Aceh United.

“Terdakwa saudara Muhammad Causar melakukan pemukulan sebanyak tiga kali sementara Nurmahdi bin Nurwardi dan Fajar Munandar satu kali,” kata Supriadi ketika membacakan nota keputusan seperti yang dilansir dari jawa pos.

Ketiga terdakwa membenarkan semua berita acara yang telah dibacakan oleh sang ketua pengadilan. Mereka juga mempunyai itikad baik untuk meminta maaf kepada korban yang merupakan seorang wasit. Berdamainya kedua belah pihak membuat para pengggawa PSAP Sigli bisa kembali ke lapangan hijau.

“Terima kasih kami telah divonis bebas, terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu kami,” ungkap Fajar, salah satu tersangka pemukulan seperti yang dilansir dari merdeka.

PSAP Sigli juga menerima kembali para pemainnya tersebut tetapi ketiganya tidak bisa diikutkan ke kompetisi resmi lantaran mendapatkan sanksi dari komisi disiplin selama dua tahun. Rencananya, mereka semua akan mengikuti latihan hingga hukuman tersebut selesai.

107