In-depth

Selain False Nine, Berikut 3 Posisi Aneh Tak Lazim di Sepakbola Modern

Jumat, 9 Maret 2018 12:17 WIB
Editor: Gerry Crisandy
© INDOSPORT
Mario Mandzukic. Copyright: © INDOSPORT
Mario Mandzukic.
Wide Target Man

Seorang penyerang bertubuh besar yang jelas superior dalam duel-duel bola udara biasanya ditempatkan sedekat mungkin dengan gawang lawan. Dapat dimengerti alasannya, sebab biasanya pemain-pemain bertipe target-man seperti ini cenderung tidak memilki kecepatan dan kelincahan yang dibutuhkan.

Tapi dalam beberapa kasus, seorang pelatih memilih menggunakan pemain-pemain jangkung ini di posisi sayap. Penyerang Juventus, Mario Mandzukic, di bawah asuhan Massimiliano Allegri merupakan salah satu pemain yang paling mendapat sorotan di tugas ini.

Di pertandingan final Liga Champions Eropa 2016/17, Mandzukic yang ditempatkan di sayap kiri merepotkan pertahanan Barcelona, bahkan mencetak gol bicycle kick spektakuler. Meskipun Juventus gagal menang di pertandingan tersebut, penempatan Mandzukic di posisi ini membuka mata dunia terhadap stereotip pemain sayap yang biasanya dianggap harus cepat dan lincah.

Penyerang Persija, Addison Alves, di pertandingan melawan Song Lam Nghe An di Piala AFC, memainkan peran ini -- meskipun dengan tidak begitu baik.

3