Liga Indonesia

Menpora Ingin Batasi Naturalisasi, Nasib Sandy Walsh Terancam?

Rabu, 14 Maret 2018 22:57 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© essevee.be
Sandy Walsh. Copyright: © essevee.be
Sandy Walsh.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi baru-baru ini mengeluarkan pernyataan jika pihak pemerintah akan memperketat proses naturalisasi pemain asing.

Setelah melakukan rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), salah satu kebijakan yang mungkin diambil adalah membatasi usia pemain sepakbola yang akan dinaturalisasi dengan rentang usia 20 tahunan.

Cak Imam mengatakan pihak DPR mengeluhkan pasca PSSI berulang kali menaturalisasi pemain yang lebih sering pada usia uzur. Karenanya DPR meminta agar pemerintah Indonesia melalui Kemenpora, agar lebih selektif ke depannya.

"Pemerintah terus terang tidak anti dengan naturalisasi, tetapi melihat pandangan yang berkembang di rapat-rapat DPR. Mereka mengingatkan saya agar rekruitmen dan usulan naturalisasi harus betul-betul selektif dalam konteks olahraga," ujar Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Rabu (14/03/18).

"Terakhir kami mengusulkan dan disepakati oleh DPR adalah pemain basket. Karena masih produktif maka DPR menyetujui itu. Tapi di luar itu, muncul nama-nama yang pernah diusulkan oleh pemerintah. Tapi di mana, sekarang seperti apa, tentu itu yang menjadi beban kami," sambungnya.

"Karena itu, kami harus hati-hati selektif dan sebisa mungkin di usia produktif yang bisa diusulkan untuk dinaturalisasi," imbuhnya

229