Liga Indonesia

88 Tahun PSSI, 4 Program Paling Ambisius PSSI: Kirim Bakat Lokal ke Luar Negeri

Kamis, 19 April 2018 12:09 WIB
Editor: Gerry Crisandy
 Copyright:
Sociedad Anonima Deportiva (SAD)

Lebih dari satu dekade setelah Primavera dan Baretti, PSSI kembali memiliki program ambisius yang dijuluki program SAD.
Program pelatihan nasional jangka panjang ke negara Uruguay ini yang dimulai pada tahun 2008 ini memiliki karakteristik yang sama dengan Primavera dan Baretti.

Pemain-pemain berbakat Indonesia dikirim ke negara Amerika Latin tersebut dan bertarung di kompetisi junior Uruguay, Quinta Division, di bawah asuhan pelatih asal Uruguay, cesar Payovich Perez dan dibantu asisten Jorge Anon.

Berjalan selama lima tahun, tim SAD Indonesia kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim muda lokal sana. Dikutip dari Fourfourtwo, dari 23 laga yang diarungi, tim SAD hanya memenangkan enam di antaranya dan menelan 17 kekalahan.

Mulai dari isu buruknya manajemen, perbedaan kebudayaan dan iklim sepakbola khas Amerika Latin menjadi permasalahan yang sempat menjadi pembicaraan.

Tapi bagaimanapun, terdapat beberapa pemain seperti Rizky Pellu, Manahati Lestusen, Hansamu Yama Pranata dan Yandi Sofyan Munawar yang masih terus menghiasi rumput hijau persepakbolaan Indonesia hingga saat ini.

1